Salin Artikel

Kalah 3 Kali, Prabowo Ubah Sikap, Kini Terbuka dan Sabar terhadap Kritik

Daripada tahun 2019, Prabowo kini jauh lebih terbuka terhadap awak media. Dia juga jadi lebih sering berfoto bersama masyarakat.

"Perubahan sikap Prabowo ini bukan semata tampak jelas saat berhadapan dengan generasi muda (milenial) dan pemilih mula (gen z), namun juga saat berhadapan dengan awak media," ujar Agung, Kamis (29/6/2023).

Agung menjelaskan, Prabowo kini menjadi sosok yang lebih terbuka, sabar, dan bijaksana.

Selain itu, Prabowo juga bijak dalam merespons setiap pertanyaan, kritik, hingga sindiran dari publik.

Agung mengaitkan pengalaman Prabowo yang pernah kalah di Pilpres 2009 (sebagai cawapres), Pilpres 2014, dan Pilpres 2019.

Dia menilai Prabowo bisa tiga kali kalah berturut-turut karena gagal merangkul anak muda.

Menurut Agung, pemilih mula dan muda pada Pilpres 2024 akan menjadi kelompok demografi mayoritas karena jumlahnya mencapai lebih kurang 60 persen.

Sehingga, kata dia, apabila Prabowo tidak hati-hati dalam mengelola kelompok pemilih ini, maka bisa berujung pada kekalahan lagi pada Pilpres 2024.

"Sementara dengan kelompok influencer dan awak media walaupun bukan pemilih mayoritas, namun keduanya punya pengaruh dalam membentuk opini dan persepsi publik secara efektif," jelas Agung.

"Sehingga menjadi rasional perubahan sikap Prabowo terjadi. Karena dia menyadari bahwa ini akan menjadi kunci kemenangannya dalam Pilpres 2024," imbuhnya.

https://nasional.kompas.com/read/2023/06/29/15470721/kalah-3-kali-prabowo-ubah-sikap-kini-terbuka-dan-sabar-terhadap-kritik

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke