Salin Artikel

Minta Pembantu Jokowi Kawal hingga Akhir Masa Jabatan, SBY: Beliau Ingin "Legacy" dan Diingat Rakyat

Sebab, ia tak ingin, Jokowi melakukan kesalahan jelang akhir jabatannya. Terutama, terkait dengan sikapnya jelang Pemillihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Setelah tanggal 20 Oktober 2024 nanti Pak Jokowi akan mengakhiri dharma bhaktinya sebagai pemimpin bangsa. Beliau akan menjadi sahabat saya, sahabat kita semua. Tentu beliau ingin mengakhiri pengabdiannya dengan baik,” ujar SBY dalam buku catatannya yang berjudul "Pilpres 2024 dan Cawe-cawe Presiden Jokowi" yang dirilis Senin (26/6/2023).

“Tak ada di dunia ini, presiden yang tidak ingin mengakhiri pengabdiannya secara soft, happy landing dan tentunya bukan hard landing, apalagi crash. Beliau juga ingin punya legacy dan diingat dengan baik oleh rakyat,” katanya lagi.

SBY lantas menekankan berbagai kritik dan masukan yang diberikan pada Jokowi melalui buku catatannya tersebut berangkat dari tujuan yang baik.

Dalam pandangan SBY, Jokowi harus dikawal oleh semua pihak agar tidak mengambil keputusan yang salah.

“Ingat kata-kata orang bijak,’The president can do no wrong,’ Artinya,’presiden tidak boleh berbuat salah,’ Bukan diartikan,’seorang presiden tidak boleh disalahkan, dia selalu benar,’ Bukan begitu artinya,” ujarnya.

Ada lima poin yang menjadi sorotan SBY. Pertama, pernyataan Jokowi bakal "cawe-cawe" urusan Pilpres 2024 untuk kepentingan bangsa. Kedua, isu bahwa Jokowi menginginkan pilpres mendatang hanya diikuti oleh dua pasangan calon (paslon).

Ketiga, anggapan Jokowi tak menyukai Anies Baswedan dan tak ingin mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjadi calon presiden (capres).

Keempat, anggapan bahwa Jokowi memberikan endorsement atau dukungan pada sejumlah pihak untuk menjadi capres atau cawapres. Kelima, Jokowi dianggap bakal menjadi pihak yang menentukan siapa capres-cawapres yang harus diusung oleh berbagai partai politik (parpol).

Hingga akhirnya, banyak pihak berharap pertemuan keduanya menjadi jalan masuk untuk mempertemukan SBY dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

SBY pun sempat menceritakan mimpinya melalui akun Twitter miliknya @SBYudhoyono. Ia mengaku melakukan perjalanan bersama Jokowi dan Megawati dari Jakarta menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur.

https://nasional.kompas.com/read/2023/06/27/05455221/minta-pembantu-jokowi-kawal-hingga-akhir-masa-jabatan-sby-beliau-ingin

Terkini Lainnya

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke