Salin Artikel

Alasan Indonesia Jadi Negara Pertama yang Dikunjungi Kaisar Jepang Naruhito sejak Naik Tahta

Sekretaris Pers untuk Kaisar Jepang, Shiojiri Kojiro mengonfirmasi bahwa Indonesia adalah negara pertama dalam rencana kunjungan Kaisar Naruhito.

"Memang betul sekali Indonesia merupakan negara pertama sebagai tujuan kunjungan setelah beliau naik tahta. Jadi, artinya ini adalah satu kunjungan perdana ke luar negeri setelah beliau naik tahta," ujar Shiojiri dalam jumpa pers di Hotel Kempinski Indonesia, Jakarta, Minggu (18/6/2023).

Shiojiri lantas mengatakan alasan kenapa Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi oleh Kaisar Naruhito.

Menurutnya, Kaisar Naruhito datang karena undangan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ke Jepang pada Juli 2022.

Oleh karena itu, Kaisar Jepang akhirnya melakukan kunjungan secara resmi ke Indonesia atas undangan tersebut.

"Yogyakarta dipilih salah satu tempat untuk kunjungan kali ini itu karena, pertama, berdasarkan niat atau keinginan yang kuat dari Kaisar yang ingin menyaksikan persahabatan Jepang-Indonesia secara seksama, maka mengunjungi balai teknis sabo, saboda. Itu pertama," kata Shiojiri.

"Dan juga mengunjungi Kraton Yogyakarta karena memang Yogyakarta dan Jepang itu sudah memiliki hubungan yang sangat lama. Itu mulai dari Sri Sultan HB ke-9 dan sampai sekarang," ujarnya lagi.

Menurut Shiojiri, Kaisar Naruhito ingin melakukan dialog secara mendalam di Yogyakarta.

Untuk diketahui, di hari pertama kunjungan Kaisar Naruhito ke Indonesia ini, ia mengunjungi Depo MRT Jakarta di Lebak Bulus dan Pompa Waduk Pluit di Jakarta Utara.

https://nasional.kompas.com/read/2023/06/18/20525751/alasan-indonesia-jadi-negara-pertama-yang-dikunjungi-kaisar-jepang-naruhito

Terkini Lainnya

Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Nasional
 Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Nasional
PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

Nasional
PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

Nasional
Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Nasional
Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke