KOMPAS.com – IndiHome menggelar Content Creation Competition untuk para jurnalis pada 13 April hingga 13 Mei 2023. Program Berkonten Ria bersama IndiHome ini membuahkan lebih dari 500 karya jurnalistik yang terdiri dari kategori feature news dan straight news.
Head of PR IndiHome Widi Andika H Nugrahadi mengatakan, kompetisi tersebut tidak memiliki tema khusus dan ditujukan sebagai wadah ekspresi dan kreativitas para jurnalis di seluruh Indonesia.
“Mereka bebas menceritakan pengalaman seru, temuan menarik di lapangan, hingga jalan panjang peran IndiHome di pelosok desa di Indonesia,” jelasnya dalam siaran pers yang diterima Kmopas.com, Kamis (15/6/2023).
Wal hasil, para kontestan mengumpulkan beragam cerita unik dan menarik dengan tetap menjaga kaidah karya jurnalistik dengan narasumber yang kredibel di lapangan.
Layaknya sebuah puzzle yang beririsan satu sama lain, cerita yang mereka angkat membentuk satu pesan kunci yang sama tentang peran penting jaringan internet IndiHome.
Vice Chief Editor IDN Times Umi Kalsum yang didapuk sebagai salah satu dewan juri mengaku terkesan dengan para peserta kompetisi lomba menulis tersebut.
“Mereka menyajikan tulisan yang dalam dan deskriptif. Saat kami mengurasi, seakan masuk dalam ceritadan laporan yang disuguhkan. Apalagi karya jurnalistik dari teman-teman jurnalis di daerah,” jelasnya.
Hal senada diungkapkan Yura Syahrul, Chief Editor Katadata yang juga didapuk sebagai dewan juri kompetisi. Dia menyatakan, peserta dari daerah sangat mendominasi kompetisi kali ini.
Mereka terjun ke lapangan langsung dan melakukan wawancara dengan banyak narasumber untuk menguatkan isi cerita.
“Peserta yang datang dari berbagai daerah di Indonesia menunjukkan eksistensi jaringan internet IndiHome yang tersebar hingga pelosok desa,” katanya.
Yura menilai, akses yang luas tersebut memudahkan para jurnalis menggali cerita dan melakukan wawancara langsung dengan narasumber di lapangan.
Selain Yura dan Umi, IndiHome sebagai penyelenggara juga ikut serta dalam proses penjurian dan pemilihan pemenang kompetisi jurnalis yang diselenggarakan secara tatap muka di Jakarta.
Hadir dalam kesempatan tersebut Vice Chief Editor Detikcom Ardhi Suryadhi dan Chief Editor Viva Ismoko Widjaya.
Ardhi mengatakan, para dewan juri menilai secara objektif tanpa mengetahui penulis berita dan nama media.
“Kami juga sangat memperhatikan kaidah penulisan, seperti typo, ejaan bahasa dan pemilihan diksi, hingga struktur beritanya,” jelas Ardhi, salah satu dewan juri kompetisi.
Penjurian dinilai berdasarkan empat aspek. Pertama, angle atau sudut pandang. Hal yang dinilai adalah seberapa baru, unik, menarik angle berita untuk dijadikan patokan dalam karya jurnalistik.
Kedalaman cerita juga diperhitungkan. Semakin dalam eksplorasi penulisan berita akan meningkatkan value angle yang telah ditentukan.
Kedua, akurasi. Data dan fakta yang disampaikan harus didapatkan sesuai dengan norma jurnalistik.
Ismoko menyebutkan, narasumber yang digunakan dalam tulisan untuk menjadi tolak ukur kelayakan fakta juga menjadi faktor penilaian.
“Kemudian, cara penyampaian pesan berita disampaikan dengan luwes dan tegas to the point tanpa muter-muter lagi,” katanya yang juga didapuk sebagai dewan juri.
Berikut daftar pemenang Content Creation Competition by IndiHome untuk Karya Jurnalistik:
Lomba jurnalistik feature news
Lomba jurnalistik straight news
Informasi lengkap mengenai Content Creation Competition bisa didapatkan dengan mengunjungi laman berikut.
https://nasional.kompas.com/read/2023/06/15/09485171/content-creation-competition-indihome-umumkan-12-pemenang-karya-jurnalistik