Salin Artikel

Sekjen PDI-P Sebut Kader Perindo Usulkan TGB jadi Cawapres Ganjar

Hasto menyatakan, PDI-P mempersilakan partai-partai pendukung Ganjar untuk mengusulkan nama cawapres. Adapun Ganjar kini didukung oleh PDI-P, Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Hanura.

"Ya monggo karena ini kan aspirasi partai-partai ya, sama juga dengan Perindo kemudian juga sempat menyebut Tuan Guru Bajang," kata Hasto di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Senin (12/6/2023).

Hasto menyebutkan, selain TGB, nama lain yang diusulkan menjadi cawapres Ganjar adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Ia mengatakan, usulan tersebut dilayangkan oleh Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono.

Hasto pun menegaskan bahwa sudah ada mekanisme yang jelas dalam menentukan siapa sosok yang bakal menjadi cawapres pendamping Ganjar.

Ia mengatakan, dalam menentukan cawapres Ganjar, PDI-P akan mempertimbangkan faktor konstelasi, elektoral, hingga perpaduan antara tokoh tersebut dengan Ganjar dalam memimpin dan menyelesaikan masalah rakyat.

"Sehingga (nanti) secara empiris sudah terbukti bahwa pada akhirnya akan muncul sosok pemimpin dwitunggal yang mendampingi Pak Ganjar," kata Hasto.

Ketika ditanya kapan cawapres Ganjar akan diumumkan, Hasto memberi sinyal bahwa hal itu akan dilakukan setelah Agustus.

Sebab, ia mengatakan, Juni merupakan bulan Bung Karno dan Agustus adalah bulan Proklamasi yang kekeramatannya tidak boleh diganggu.

"Kalau dari KPU kan Oktober, sehingga nanti di tengah-tengah itu ada momentum yang tepat setelah semuanya terkristalisasi dengan baik, akan muncul nama yg pasti itu jawaban bagi PDI Perjuangan dan partai politik lain yang mengusung Pak Ganjar," ujar Hasto.

Untuk diketahui, Perindo sudah menjatuhkan pilihan untuk mendukung Ganjar sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo mengaku memilih PDI-P sebagai mitra koalisi karena PDI-P dinilai sebagai partai yang paling siap dalam menghadapi Pemilu 2024.

Apalagi, PDI-P sendirian saja sudah memenuhi syarat presidential threshold 20 persen.

"Jadi ada satu kepastian untuk kita memulai satu perjuangan, itu yang pertama. Yang kedua, tentunya filosofi ideologinya tentunya sama, sama-sama landasannya adalah Pancasila, berjuang untuk kesejahteraan rakyat Indonesia," ujar Hary Tanoe.

Diberitakan sebelumnya, dalam acara Rakernas PDI-P beberapa hari lalu, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani menyebut enam dari 10 nama yang masuk bursa cawapres Ganjar. 

Mereka adalah Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM Mahfud MD, Menteri Koordinator Perekonomian yang juga Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

Belakangan, muncul juga nama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. Namun, Basuki menolak wacana tersebut.

https://nasional.kompas.com/read/2023/06/12/17361431/sekjen-pdi-p-sebut-kader-perindo-usulkan-tgb-jadi-cawapres-ganjar

Terkini Lainnya

Pemerintah Disebut Setuju Revisi UU MK Dibawa ke Rapat Paripurna untuk Disahkan

Pemerintah Disebut Setuju Revisi UU MK Dibawa ke Rapat Paripurna untuk Disahkan

Nasional
Hari Ketiga di Sultra, Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro dan Bagikan Bansos Beras

Hari Ketiga di Sultra, Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro dan Bagikan Bansos Beras

Nasional
Ketua Dewas KPK Sebut Laporan Ghufron ke Albertina Mengada-ada

Ketua Dewas KPK Sebut Laporan Ghufron ke Albertina Mengada-ada

Nasional
Revisi UU MK yang Kontroversial, Dibahas Diam-diam padahal Dinilai Hanya Rugikan Hakim

Revisi UU MK yang Kontroversial, Dibahas Diam-diam padahal Dinilai Hanya Rugikan Hakim

Nasional
MK Akan Tentukan Lagi Status Anwar Usman dalam Penanganan Sengketa Pileg

MK Akan Tentukan Lagi Status Anwar Usman dalam Penanganan Sengketa Pileg

Nasional
Sidang Putusan Praperadilan Panji Gumilang Digelar Hari Ini

Sidang Putusan Praperadilan Panji Gumilang Digelar Hari Ini

Nasional
Mati Suri Calon Nonpartai di Pilkada: Jadwal Tak Bersahabat, Syaratnya Rumit Pula

Mati Suri Calon Nonpartai di Pilkada: Jadwal Tak Bersahabat, Syaratnya Rumit Pula

Nasional
Anak SYL Minta Uang Rp 111 Juta ke Pejabat Kementan untuk Bayar Aksesori Mobil

Anak SYL Minta Uang Rp 111 Juta ke Pejabat Kementan untuk Bayar Aksesori Mobil

Nasional
PKB Mulai Uji Kelayakan dan Kepatutan Bakal Calon Kepala Daerah

PKB Mulai Uji Kelayakan dan Kepatutan Bakal Calon Kepala Daerah

Nasional
SYL Mengaku Tak Pernah Dengar Kementan Bayar untuk Dapat Opini WTP BPK

SYL Mengaku Tak Pernah Dengar Kementan Bayar untuk Dapat Opini WTP BPK

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Lembaga Penyiaran Berlangganan Punya 6 Kewajiban

Draf RUU Penyiaran: Lembaga Penyiaran Berlangganan Punya 6 Kewajiban

Nasional
Draf RUU Penyiaran Wajibkan Penyelenggara Siaran Asing Buat Perseroan

Draf RUU Penyiaran Wajibkan Penyelenggara Siaran Asing Buat Perseroan

Nasional
Draf RUU Penyiaran Atur Penggabungan RRI dan TVRI

Draf RUU Penyiaran Atur Penggabungan RRI dan TVRI

Nasional
[POPULER NASIONAL] 'Curhat' Agus Rahardjo saat Pimpin KPK | Banjir Bandang di Sumbar Tewaskan Lebih dari 40 Orang

[POPULER NASIONAL] "Curhat" Agus Rahardjo saat Pimpin KPK | Banjir Bandang di Sumbar Tewaskan Lebih dari 40 Orang

Nasional
Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke