Hasto Klaim Sudah Ada Dialog Antara Mega dan Jokowi sebelum Tetapkan Ganjar Capres

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa penetapan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (bacapres) sudah didahului dialog dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sehingga, menurutnya seluruh kader dan relawan pendukung Ganjar di DKI Jakarta tidak usah ragu menghadapi Pilpres 2024.

“Ibu Megawati Soekarnoputri pun berdialog dengan Bapak Jokowi sebelum menentukan Pak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Jadi tidak ada sedikitpun keraguan,” kata Hasto di hadapan ribuan kader di acara konsolidasi DPD PDI-P DKI Jakarta di Basket Hall Senayan, Jakarta, Minggu (4/6/2023).

Dalam acara ini pun turut dihadiri oleh Ganjar Pranowo.

Hasto mengatakan, seluruh kader dan elemen masyarakat telah bergerak dalam waktu 44 hari terakhir, tepatnya usai Ganjar ditetapkan sebagai bacapres oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

"44 hari lalu Ganjar ditetapkan sebagai calon presiden PDIP dan dalam kurun waktu itulah kita bergerak, seluruh kader dan relawan di seluruh rakyat menyambut baik hadirnya pemimpin yang akan menjadi satu kesatuan kepemimpinan dari Bung Karno, Ibu Megawati, Pak Jokowi, dan kemudian pak Ganjar Pranowo," ujar dia.

Dia juga mengeklaim, Ganjar merupakan sosok pemimpin yang tepat menjadi penerus Presiden Jokowi.

"Setelah ini tidak ada lagi yang ragu-ragu. Semua bergerak, sampaikan kepada rakyat apa yang sudah dilakukan Pak Ganjar. Beliau sudah dua periode membuktikan sebagai angata DPR, dan dua periode sebagai gubernur. Apa yang diperjuangkan Pak Ganjar terhadap Wong Cilik itu luar biasa," katanya.

Pantauan Kompas.com, Ganjar mengenakan kopiah saat hadir. Ia pun duduk di samping Hasto dan para Ketua DPP PDI-P yang hadir, yaitu Eriko Sotarduga dan Ahmad Basarah.

Terlihat pula, di lokasi ada Ketua DPD PDI-P DKI Jakarta Ady Wijaya serta jajaran dan pengurus PAC hingga ranting PDI-P se-DKI Jakarta.

Tak ketinggalan juga sayap partai dari Taruna Merah Putih, Banteng Muda Indonesia, Repdem, Baguna, Bamusi, BKN, dan lainnya.