Salin Artikel

PDI-P Siapkan 10 Nama Cawapres Ganjar, Sandiaga, Erick Thohir hingga Tokoh NU Diprediksi Masuk Radar

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah nama diprediksi akan dipertimbangkan PDI Perjuangan sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo untuk Pemilu 2024.

Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam mengatakan, kandidat cawapres Ganjar mungkin dipertimbangkan dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU).

“Klaim penyiapan 10 nama cawapres Ganjar oleh PDI-P tampaknya tidak lepas dari nama-nama tokoh NU atau figur-figur yang direkomendasikan oleh partai-partai pendukung dalam koalisi,” kata Umam kepada Kompas.com, Jumat (2/6/2023).

Tokoh-tokoh NU yang dinilai punya peluang masuk bursa cawapres Ganjar, misalnya, Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Miftakhul Akhyar. Atau, mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil Sirodj, imam besar Masjid Istiqlal Nazarudin Umar, hingga Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin.

Terbukanya peluang para tokoh NU menjadi calon RI-2, kata Umam, tak lepas dari adanya kepercayaan bahwa efektivitas mesin politik PDI-P optimal ketika capresnya bersanding dengan representasi kekuatan politik Islam, baik dari partai maupun organisasi masyarakat (ormas).

Kepercayaan ini bersumber dari sejarah Pemilu 1955 dan 1971, di mana Partai Nasional Indonesia (PNI) yang didirikan Soekarno menjadi kuat ketika bekerja sama dengan Masyumi dan Partai Nahdlatul Ulama (NU) saat itu.

“Gabungan kekuatan ini diyakini bisa menghadirkan representasi kekuatan ‘jombang’ atau gabungan ‘ijo’ (hijau atau representasi kekuatan Islam) dan ‘abang’ (representasi kekuatan politik merah) yang solid,” ujar Umam.

Selain representasi NU, Umam yakin, nama-nama tokoh politik non-partai juga bakal muncul di bursa cawapres Ganjar.

Sejumlah nama bahkan diprediksi terus mengupayakan penawaran dan negosiasi lewat skema transaksional atau naturalisasi politik ke partai-partai kelas menengah demi mendapatkan tiket cawapres.

Sebutlah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno yang dikabarkan hendak bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ada pula Menteri BUMN Erick Thohir yang belakangan dekat dengan Partai Amanat Nasional (PAN).

“Selebihnya, ada pula nama-nama dari internal PDI-P seperti Puan Maharani yang tentunya layak dipertimbangkan untuk mendampingi Ganjar Pranowo,” kata Umam.

Diyakini, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu tidak hanya mempertimbangkan bakal cawapres yang dipercaya mampu menjaga soliditas koalisi, tetapi juga yang benar-benar bisa memberikan kontribusi elektoral demi potensi kemenangan lebih besar.

“Untuk itu, pembacaan secara jeli terkait kalkulasi elektoral, ketepatan ideologi, penguasaan jaringan partai maupun non-partai, kepemilikan logistik, hingga pembacaan atas potensi lawan politiknya harus benar-benar dihitung secara matang,” tutur dosen Universitas Paramadina itu.

Sebagaimana diketahui, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah resmi diumumkan PDI-P sebagai bakal capres yang akan mereka usung untuk Pemilu 2024. Namun, hingga kini, nama cawapres Ganjar masih tanda tanya.

Ketua DPP PDI-P Puan Maharani mengatakan, partainya menyiapkan 10 nama bakal cawapres untuk Ganjar.

“Untuk PDI-P nama cawapresnya itu banyak, 10 nama ada," ujar Puan saat konferensi pers di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP, Senin (29/5/2023).

Namun, Puan tidak menjabarkan siapa saja 10 nama tersebut. Sebab, hingga kini PDI-P masih melakukan penjajakan terhadap para kandidat cawapres.

Proses penjajakan ini akan menjaring siapa saja yang bisa menambah elektoral Ganjar
dan bisa diterima oleh seluruh kalangan masyarakat untuk menjadi calon RI-2.

“Kan waktu masih panjang, jadi kita akan diskusi kembali untuk bisa sama-sama bicarakan oleh Ibu Ketum (Megawati Soekarnoputri) bersama dengan Ketum PPP (Mardiono)," tutur Puan.

https://nasional.kompas.com/read/2023/06/02/15255721/pdi-p-siapkan-10-nama-cawapres-ganjar-sandiaga-erick-thohir-hingga-tokoh-nu

Terkini Lainnya

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Nasional
ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Nasional
Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke