Salin Artikel

KSAL Sebut Indonesia dan Italia Kerja Sama Bangun Kapal Selam Midget, Saat Ini dalam Tahap Riset

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali menyebutkan bahwa Indonesia dan Italia sedang bekerja sama membangun kapal selam kelas midget (mini) berteknologi air independent propulsion (AIP).

KSAL mengatakan, Indonesia dan Italia saat ini dalam tahap penandatangan memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepahaman serta riset dan pengembangan.

“Masih dalam proses MoU Litbang atau R&D kapal selam mini. Nanti setelah menjadi (produk) first article dan prototipe, baru dilanjutkan ke mass product (produksi massal), jika hasilnya laik laut,” kata KSAL Muhammad Ali kepada Kompas.com, Selasa (30/5/2023).

Diketahui, perusahaan pertahanan asal Italia, Drass Galeazzi Srl, menandatangani nota kesepahaman dengan perusahaan galangan kapal asal Indonesia, PT Republik Palindo, yang merupakan anak usaha dari Republikorp, untuk joint production produksi kapal selam DG 550 kelas midget.

Proyek tersebut termasuk produksi Autonomous Attack Submarine yang merupakan platform bawah air tanpa awak, dipergunakan untuk melakukan misi pengintaian bawah air dan misi penyergapan kapal litoral.

Kapal selam kelas midget merupakan kapal selam berukuran 30-50 meter yang diawaki 9 hingga 15 kru dengan kemampuan peluncuran empat torpedo, penanaman ranjau laut, dan misi penyusupan.

Kapal selam DG 550 mampu bermanuver dengan lincah di laut lepas maupun selat kecil karena struktur badannya yang relatif kecil dan dilengkapi dengan air independent propulsion (AIP).

"Kerja sama ini kami lakukan sebagai keseriusan kami untuk mendukung kemandirian teknologi galangan kapal di Indonesia pada bidang kapal selam kelas nidget,” kata CEO dari Drass Galeazzi Srl, Sergio Cappelletti, dalam keterangan resminya yang diterima Kompas.com, Senin (29/5/2023).

Dalam siaran pers yang sama, pendiri Republikorp Norman Joesoef mengatakan, Indonesia membutuhkan lebih banyak lagi kapal selam untuk memperkuat pertahanan laut.

Ditambah lagi, kata dia, TNI AL membutuhkan teknologi komunikasi yang mampu menjamin integrasi seluruh elemen armada, mencakup rantai komando, kendali, komunikasi, komputer, intelijen, pengamatan, dan pengintaian (K4IPP).

"Ini adalah platform masa depan yang harus kita kuasai. Satu lagi kekuatan yang dapat menyebabkan disrupsi. Kami berharap platform ini dapat segera direalisasikan pembangunannya untuk dipertimbangkan lebih lanjut di kemudian hari oleh TNI AL,” kata Norman.

https://nasional.kompas.com/read/2023/05/30/17203681/ksal-sebut-indonesia-dan-italia-kerja-sama-bangun-kapal-selam-midget-saat

Terkini Lainnya

Airlangga Yakin Terpilih Kembali Jadi Ketum Golkar Secara Aklamasi

Airlangga Yakin Terpilih Kembali Jadi Ketum Golkar Secara Aklamasi

Nasional
Diberi Tugas Maju Pilkada Banten, Airin Ucapkan Terima Kasih ke Airlangga

Diberi Tugas Maju Pilkada Banten, Airin Ucapkan Terima Kasih ke Airlangga

Nasional
PKS: Pasangan Sohibul Iman untuk Pilkada Jakarta Tunggu Koalisi Terbentuk

PKS: Pasangan Sohibul Iman untuk Pilkada Jakarta Tunggu Koalisi Terbentuk

Nasional
Optimalkan Pengelolaan, Kemenag Siapkan Peta Jalan Zakat Nasional 2025-2045

Optimalkan Pengelolaan, Kemenag Siapkan Peta Jalan Zakat Nasional 2025-2045

Nasional
Golkar Tugaskan Airin Rachmi Diany jadi Calon Gubernur Banten

Golkar Tugaskan Airin Rachmi Diany jadi Calon Gubernur Banten

Nasional
PP KPPG Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Partai Golkar

PP KPPG Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Partai Golkar

Nasional
Usung La Nyalla, Nono, Elviana, dan Tamsil, Fahira Idris: DPD Butuh Banyak Terobosan

Usung La Nyalla, Nono, Elviana, dan Tamsil, Fahira Idris: DPD Butuh Banyak Terobosan

Nasional
VoB Bakal Sampaikan Kritik Genosida Hingga Lingkungan di Glastonbury Festival

VoB Bakal Sampaikan Kritik Genosida Hingga Lingkungan di Glastonbury Festival

Nasional
La Nyalla Sebut Amendemen UUD 1945 Jadi Prioritas DPD

La Nyalla Sebut Amendemen UUD 1945 Jadi Prioritas DPD

Nasional
La Nyalla Akan Ajak Prabowo Kembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli

La Nyalla Akan Ajak Prabowo Kembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli

Nasional
Puluhan Anggota DPD Dukung La Nyalla Jadi Ketua Meski Suara Komeng Lebih Banyak

Puluhan Anggota DPD Dukung La Nyalla Jadi Ketua Meski Suara Komeng Lebih Banyak

Nasional
Kemensos Bantah Bansos Salah Sasaran, Klaim Data Diperbarui Tiap Bulan

Kemensos Bantah Bansos Salah Sasaran, Klaim Data Diperbarui Tiap Bulan

Nasional
Digitalisasi dan Riset Teknologi, Kunci Utama Kinerja Positif Pertamina Sepanjang 2023

Digitalisasi dan Riset Teknologi, Kunci Utama Kinerja Positif Pertamina Sepanjang 2023

Nasional
Kaget PDI-P Ingin Usung Anies, Ketua Nasdem Jakarta: Wow, Ada Apa Nih?

Kaget PDI-P Ingin Usung Anies, Ketua Nasdem Jakarta: Wow, Ada Apa Nih?

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Patuhi Jadwal Kepulangan ke Tanah Air

Jemaah Haji Diimbau Patuhi Jadwal Kepulangan ke Tanah Air

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke