Salin Artikel

Fahri Hamzah: Kita Tak Bisa Menitipkan Reformasi Pada Manusia, tetapi Pada Penguatan Sistem

Manusia adalah makhluk yang bisa cepat berubah, "pagi lain malam lain," kata Fahri saat berbincang santai di Taliwang Heritage, Depok, Jawa Barat, Rabu (17/5/2023) lalu.

Perasaan manusia tidak bisa diandalkan untuk melakukan perubahan, apalagi perubahan sebesar reformasi 1998. Sebab itu dia percaya, cita-cita besar reformasi harus dititipkan pada perubahan sistem.

Fahri mengatakan, bangsa ini harus selalu mengikhtiarkan perbaikan kelembagaan demokrasi.

Bagaimana jika seorang menjabat di legislatif, sistem diperbaiki legislatifnya tambah efektif dalam melakukan kontrol terhadap pemerintahan.

Begitu juga dengan sistem yudikatif yang diharapkan bisa lebih independen dan bersih serta eksekutif yang bisa profesional dan reformis.

Sebab itulah, sistem demokrasi modern yang dicita-citakan reformasi terlihat belum matang karena masih banyak orang yang dalam tanda kutip tidak beres setelah rezim Orde Baru tumbang.

Tapi, Fahri mengajak agar tidak melihat perilaku orang perorang di era reformasi, karena memang sistem yang dibangun saat ini masih belum cukup mumpuni untuk memperbaiki perilaku pejabat.

"Jadi jangan terlalu menyesali perilaku orang perorang kalau kita tidak memperbaiki sistem. Tapi kalau kita sudah melakukan perbaikan sistem, masih ada yang bertindak nakal ya hukum saja, karena itu yang harus kita jalankan," ucap dia.

Fahri mengatakan, seperempat abad reformasi yang paling mendesak untuk dilakukan masih terkait perbaikan sistem.

Dia berharap bisa kembali mengusulkan amandemen kelima yang berisi tentang penguatan sistem presidensialisme, independensi yudikatif, dan penguatan lembaga perwakilan.

"Serta memperkuat otonomi daerah karena bangsa kita ini sangat besar. Dan kedua adalah memastikan konstitusi itu menjamin kebebasan berpendapat supaya warga negara tidak dipersekusi saat perbedaan pendapat," pungkas dia.

https://nasional.kompas.com/read/2023/05/28/07110001/fahri-hamzah--kita-tak-bisa-menitipkan-reformasi-pada-manusia-tetapi-pada

Terkini Lainnya

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke