"Hasil survei merekam, PDI-P menguasai wilayah elektoral di Jawa, Bali-Nusa Tenggara, dan Maluku-Papua," tulis Litbang Kompas, dikutip dari Harian Kompas edisi Selasa (23/5/2023).
Berdasarkan hasil survei, dari total responden pemilih di wilayah Jawa, 26,4 persen di antaranya menjatuhkan pilihan pada PDI-P. Angka ini tertinggi dibandingkan pilihan ke partai politik lain.
Posisi PDI-P di Jawa diikuti oleh Partai Gerindra yang dipilih 15,9 persen responden, sisanya tersebar ke partai-partai lainnya dengan angka kurang dari 10 persen.
Sementara itu, PDI-P unggul cukup telak di wilayah Bali dan Nusa Tenggara dengan mengantongi elektabilitas sebesar 43,9 persen.
Partai Gerindra yang ada di urutan kedua hanya mendapatkan elektabilitas 12,1 persen di wilayah tersebut, diikuti partai lain yang keterpilihannya di bawah 10 persen.
PDI-P juga tercatat unggul di wilayah Papua dan Maluku dengan elektabilitas 30,4 persen, diikuti Gerindra 19,6 persen. Sedangkan elektabilitas partai-partai lainnya di bawah 11 persen.
Kendati demikian, tingkat keterpilihan PDI-P di tiga wilayah lainnya, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi, masih tertinggal dibandingkan Gerindra.
Di Sumatera, elektabilitas PDI-P berada di angka 15,1 persen, tertinggal cukup jauh dengan Gerindra yang mengantongi angka keterpilihan sebesar 24,8 persen.
Di Kalimantan dan Sulawesi, elektabilitas PDI-P bahkan tidak mendapatkan posisi dua terbesar.
PDI-P mendapatkan elektabilitas 13 persen di Kalimantan, tertinggal dari Gerindra dengan 18,2 persen, Golkar 15,6 persen, dan Nasdem 14,3 persen.
Partai besutan Megawati ini juga hanya mendapatkan elektabilitas sebesar 10,3 persen di Sulawesi, kalah dibandingkan Gerindra 27,6 persen dan Golkar 13,8 persen.
Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.
Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen, dengan margin of error lebih kurang 2,83 persen.
https://nasional.kompas.com/read/2023/05/23/06121691/survei-litbang-kompas-elektabilitas-pdi-p-unggul-di-jawa-bali-nusa-tenggara