Salin Artikel

PDI-P: NU Sumber Kawah Candradimuka Calon Pemimpin Bangsa

Hal ini disampaikannya ketika ditanya apakah PDI-P membangun komunikasi dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terkait kandidat nama-nama calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo.

"Jadi memang NU adalah sumber kawah candradimuka calon-calon pemimpin bangsa," kata Basarah ditemui di kantor sekretariat koordinasi relawan pemenangan Pilpres 2024 PDI-P, kawasan Menteng, Jakarta, Jumat (12/5/2023).

Basarah pun mengungkapkan bagaimana PDI-P memiliki pengalaman bekerja sama dengan sejumlah tokoh NU dalam memimpin pemerintah.

Pertama, saat Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menjadi Wakil Presiden mendampingi Presiden ke-4 RI Abdurrachman Wahid atau Gus Dur yang merupakan salah satu tokoh NU kenamaan di Indonesia.

Kerja sama itu pun berlanjut di periode pemerintahan berikutnya, atau saat Megawati menjabat sebagai Presiden kelima RI dengan Hamzah Haz sebagai Wakil Presiden.

Hamzah Haz pun berasal dari NU.

"Lalu kemudian Bu Mega pernah maju sebagai capres 2004 bersama dengan Kiai Hasyim (Hasyim Muzadi) juga dari NU," ujar Basarah.

Akan tetapi, Wakil Ketua MPR ini menegaskan bahwa partainya enggan menarik NU ke dalam politik praktis pemilihan presiden (pilpres).

Megawati, kata dia, menghormati eksistensi NU sebagai organisasi masyarakat (ormas) berbasis Islam.

"Maka, tidak akan membawa NU dalam politik praktis. Dan saya kira hal itu sesuai dengan pandangan dan sikap Ketum PBNU Gus Yahya yang juga akan membawa NU sebagai kekuatan yang akan mengayomi kekuatan bangsa," ujar Basarah.

https://nasional.kompas.com/read/2023/05/12/21452421/pdi-p-nu-sumber-kawah-candradimuka-calon-pemimpin-bangsa

Terkini Lainnya

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke