Di hari kedua ini, para pemimpin negara ASEAN tampak mengenakan baju kemeja panjang yang terbuat dari tenun songke Manggarai.
Dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden, Presiden Joko Widodo sendiri tampak mengenakan baju lengan panjang dari tenun berwarna biru.
Presiden menyambut kedatangan para pemimpin ASEAN di lobi Hotel Meruorah tempat KTT berlangsung.
Para pemimpin yang mulai berdatangan terlihat mengenakan baju lengan panjang dengan model serupa dari kain tenun dengan warna yang beragam.
Terlihat Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong mengenakan tenun warna merah.
Ada pula PM Timor Leste Taur Matan Ruak memakai tenun warna biru.
Sementara, Sultan Brunei Hassanal Bolkiah memakai tenun warna hijau sage. Lalu PM Vietnam Pam Minh Cinh mengenakan tenun warna coklat.
Selepas semua pemimpin berkumpul di ruang tunggu Naratetama lobi Hotel Meruorah, Jokowi mengajak mereka untuk berfoto bersama.
Dengan latar belakang kapal pinisi, seluruh pemimpin tampak berpose sambil menyilangkan tangannya dan bergandengan tangan satu sama lain.
Setelah itu, Jokowi mengajak para pemimpin menuju Komodo Ballroom di Meruorah Convention Center untuk mengikuti Sesi Retreat KTT ke-42 ASEAN.
Adapun songke adalah tenun khas masyarakat Manggarai yang berdiam di sisi barat Pulau Flores.
Kain tenun ini wajib dikenakan saat acara-acara adat, antara lain saat kenduri (penti), membuka ladang (randang), hingga saat musyawarah (nempung).
Kain ini umumnya berwarna dasar hitam, sedangkan warna benang untuk sulam umumnya warna-warna yang mencolok, seperti merah, putih, oranye, dan kuning.
Setiap motif mengandung arti dan harapan dari orang Manggarai dalam hal kesejahteraan hidup, kesehatan, dan hubungan baik antara manusia dan sesamanya, manusia dengan alam, maupun dengan Sang Pencipta.
https://nasional.kompas.com/read/2023/05/11/13481931/hari-kedua-ktt-di-ntt-pemimpin-asean-kenakan-tenun-songke-asli-manggarai