Salin Artikel

Disanksi PDI-P, Posisi Murad Ismail sebagai Gubernur Maluku Tak Diusik

Hal itu ditegaskan Ketua DPP PDI-P bidang perempuan Sri Rahayu pasca memutuskan pembebastugasan Murad dari jabatan sebagai Ketua DPD PDI-P Maluku.

"Kan dia masih tetap (gubernur). Kan enggak ada hubungannya. Enggak bisa partai (mengintervensi). Kalau gubernur ya tetap gubernur," kata Sri saat dihubungi Kompas.com, Rabu (10/5/2023).

"Ini kan (pembebastugasan) hanya di partai saja," tambahnya.

Oleh karena itu, Sri memastikan bahwa Murad tetap menjabat sebagai Gubernur Maluku hingga selesai.

Kendati demikian, ia tak tahu apakah Murad akan ikut mendaftarkan sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) PDI-P 2024.

Menurut dia, hingga kini tak ada informasi atau permohonan dari Murad ingin ikut serta sebagai bacaleg pada Pileg 2024.

"Ya saya enggak tahu apakah dia nyaleg atau enggak, kayanya enggak deh. Kan baru satu periode kan dia. Kalau dia mau melanjutkan ke depan ya boleh-boleh saja. Silakan," tutur Sri.

Di sisi lain, Sri mema bahwa hingga kini Murad masih merupakan kader PDI-P.

Dia menegaskan, pembebastugasan itu berlaku untuk Murad sebagai Ketua DPD PDI-P Maluku.

"Masih (kader PDI-P). Kalau dibebastugaskan kan dia memang sebagai pengurus kan," ucap Sri.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal PDI-P Sadarestuwati menegaskan bahwa partainya telah membebastugaskan Murad Ismail dari jabatan Ketua DPD PDI-P Maluku karena telah menunjukkan sikap tidak terpuji.

Sikap tidak terpuji itu ditunjukan Murad kepada Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat dan Ketua Bidang Kehormatan PDI-P Komarudin Watubun.

"Pak Murad Ismail menunjukkan sikapnya yang tidak terpuji. Sebab ketika Pak Djarot Syaiful Hidayat dan Pak Komarudin Watubun melakukan klarifikasi, tiba-tiba Pak Murad menunjukkan sikap emosional," kata Sadarestuwati dalam keterangan yang diterima, Selasa (9/5/2023).

Djarot dan Komarudin hendak meminta klarifikasi kepada Murad yang istrinya berpindah partai.

"PDI Perjuangan memiliki aturan Partai bahwa suami isteri tidak boleh berbeda partai, namun ternyata Pak Murad malah menunjukkan sikap emosional dihadapan Pak Djarot Syaiful Hidayat yang dikenal sebagai sosok yang santun, sosok pendengar, dan selalu mencari solusi dengan cara musyawarah," ujar Sri.

https://nasional.kompas.com/read/2023/05/11/05080031/disanksi-pdi-p-posisi-murad-ismail-sebagai-gubernur-maluku-tak-diusik

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke