Salin Artikel

Curhat Warga Lampung Selatan yang Terdampak Jalan Rusak: Mau Nangis Rasanya ...

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Kabupaten Lampung Selatan menyampaikan curahan hati mereka atas kondisi kerusakan jalan di daerahnya yang berdampak kepada aktivitas sehari-hari .

Utamanya bagi kaum ibu yang sering mengantar-jemput anak ke sekolah.

Keluhan-keluhan warga tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Resmi Sekretariat Presiden pada Jumat (5/5/2023).

Salah seorang warga yang bernama Yati mengaku sangat sedih apabila musim hujan tiba.

Pasalnya, untuk mengantar-jemput anaknya yang masih bersekolah, dia harus lewat jalan yang berlumpur akibat rusak parah.

"Saya tiap hari lewat ini kalau wayahe (pada saat) hujan itu kayanya pengen nangis rasanya, tiap hari, karena jemput anak sekolah di sini, tiap hari pagi sore," ujar Yati.

Menurutnya, ada satu bagian jalan yang rusak parah karena aspal sudah mengelupas dan berlubang sehingga jalan berupa tanah dan pasir.

Jika hujan tiba, Yati yang mengantar dan menjemput anaknya menggunakan motor merasa kesulitan akibat jalan menjadi becek dan berlumpur.

Dia bahkan menggambarkan kondisi jalan selayaknya seperti makanan sayur pecel yang diulek di dalam cobek bersama bumbunya.

"Yang parah itu kan yang (titik) mau masuk gitu persis bener kaya pecel diulek. Lumpur semua," tuturnya.

"Jalannya parah bener, masalahnya, saya tiap hari ke sini jemput anak sekolah di sini, jadi kalau hujan jalannya kaya gini, enggak bisa buru-buru," lanjut Yati.

Dia berharap agar jalan di Lampung Selatan bisa segera diperbaiki.

Dengan begitu masyarakat yang melintas tak terganggu dengan lubang-lubang besar maupun kubangan air hujan.

"Jalannya parah bener, banyak bener kubangan-kubangan kayam gini, moga-moga aja jalan kita yang jelek bisa cepat diperbaiki supaya jalan kita bisa enak dilalui," tambah Yati.

Warga lainnya, Mei juga mengatakan kerusakan jalan di Lampung Selatan sangat parah.

Selain berlubang, kondisi muka jalan juga bergelombang sehingga menyulitkan warga yang melintas.

Menurutnya jika kondisi jalan buruk, orang-orang akan enggan masuk ke daerahnya.

"Jalannya kan parah banget, bergelombang, aduh parah banget, hancur banget, terus ada lagi di sini nih kalau jalannya kalau hancur begini, orang jarang masuk ke sini," ungkap Mei.

"Jadi proses perkembangan di sini agak kurang, ini kan jalan ini kan lagi proses pembangunan kan, ini lagi proses pembangunan, jadi kalau jalannya seperti ini gimana kita mau maju, gimana mau berkembang untuk wilayah sini," tambahnya.

Sementara itu pada Jumat pagi, Presiden Joko Widodo melintas langsung di Jalan Terusan Ryacudu yang berada di Lampung Tengah.

Jokowi ingin mengecek secara langsung kondisi fisik jalan yang rusak tersebut.

Fotografer resmi Presiden, Agus Suparto, mengabadikan momen saat Kepala Negara melintas langsung di ruas jalan yang rusak melalui rekaman video.

Dilansir dari rekaman video yang dibagikan kepada wartawan Istana Kepresidenan, Presiden Jokowi melintasi jalan rusak dengan menggunakan mobil Kepresidenan berpelat merah bertuliskan Indonesia.

Di belakang Presiden tampak Pasukan Pengamanan Presiden yang mengawal mobilnya dengan menggunakan motor trail.

Selain itu, tampak pula iring-iringan rangkaian kendaraan kepresidenan yang berada di belakang mobil Presiden dan beberapa motor Paspampres.

Tampak jalan beraspal yang dilewati Presiden mengalami kerusakan parah.

Tak hanya lubang dalam ukuran besar yang digenangi air, jalan tersebut sebagian besar telah mengalami pengelupasan aspal.

Sehingga kondisi jalan lebih banyak berupa tanah dan pasir. Di beberapa titik masih tampak aspal jalan tetapi tidak merata.

Kondisi tersebut membuat mobil yang membawa Presiden Jokowi tampak berjalan dengan sedikit pelan dan hati-hati ketika melintasi ruas jalan tersebut.

Beberapa kali mobil Presiden tampak berjalan menghindari lubang besar maupun sedang.

Rangkaian motor Paspampres maupun iringan kendaraan kepresidenan yang biasanya melaju dengan kencang dan efisien, kali ini tampak berjalan pelan sambil mengikuti kondisi permukaan jalan.

https://nasional.kompas.com/read/2023/05/05/18044791/curhat-warga-lampung-selatan-yang-terdampak-jalan-rusak-mau-nangis-rasanya

Terkini Lainnya

KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor Senin Hari Ini

KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor Senin Hari Ini

Nasional
Jasa Raharja Santuni Seluruh Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang  

Jasa Raharja Santuni Seluruh Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang  

Nasional
Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Soal Waktu, Komunikasi Tidak Mandek

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Soal Waktu, Komunikasi Tidak Mandek

Nasional
Bus Rombongan Siswa SMK Terguling di Subang, Kemendikbud Minta Sekolah Prioritaskan Keselamatan dalam Berkegiatan

Bus Rombongan Siswa SMK Terguling di Subang, Kemendikbud Minta Sekolah Prioritaskan Keselamatan dalam Berkegiatan

Nasional
Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

Nasional
Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Akan Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan

Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Akan Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan

Nasional
Serba-serbi Isu Anies pada Pilkada DKI: Antara Jadi 'King Maker' atau Maju Lagi

Serba-serbi Isu Anies pada Pilkada DKI: Antara Jadi "King Maker" atau Maju Lagi

Nasional
Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Nasional
Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Nasional
Pemerintah Saudi Tambah Layanan 'Fast Track' Jemaah Haji Indonesia

Pemerintah Saudi Tambah Layanan "Fast Track" Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Nasional
Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Nasional
Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Nasional
Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Nasional
Prabowo Klaim Serasa Kubu 'Petahana' Saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Prabowo Klaim Serasa Kubu "Petahana" Saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke