Anggota Komisi Fatwa MUI Hamdan Rasyid mengatakan, peristiwa penembakan tersebut terjadi pagi hari.
Namun, ia tidak bisa menyebut secara detail karena tidak berada di lokasi saat terjadi penembakan.
Hanya saja, Hamdan memastikan bahwa penembakan terjadi bertepatan dengan jadwal rutin rapat harian oleh para pimpinan harian MUI.
"Iya, (setiap) Selasa rapat. Penembakan tadi pagi saya enggak tahu langsung tapi saya dengar," ujar Hamdan kepada Kompas.com, Selasa.
Ia mengatakan, rapat mingguan tersebut biasanya dihadiri oleh para pimpinan MUI dan juga Ketua Harian MUI.
"Iya betul, biasanya didatangi para ketua harian," kata Hamdan.
Namun, ia memastikan bahwa Pimpinan MUI tidak ada yang menjadi korban atas insiden penembakan tersebut.
Akan tetapi, Hamdan mengungkapkan, ada dua orang karyawan MUI yang terkena tembakan senjata api dari pelaku.
"Belum, alhamudlillah enggak ada (korban dari Pimpinan MUI). Tapi saya tadi dapat info ada dua karyawan kena (terluka) katanya," ujarnya.
Informasi penembakan tersebut dibenarkan Sekretaris Jenderal MUI Tambunan Amirsyah saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Selasa.
"Memang iya terjadi (penembakan)," ujar Tambunan.
Namun, untuk detail peristiwa, Tambunan mengatakan akan membuat keterangan tertulis terlebih dahulu.
https://nasional.kompas.com/read/2023/05/02/13231361/penembakan-di-kantor-mui-terjadi-saat-jadwal-rapat-ketua-harian