Hal itu disampaikannya dalam konferensi pers evakuasi WNI di Sudan ke Arab Saudi di Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (27/4/2023).
"Proses evakuasi WNI dari daerah konflik di Sudan ini merefleksikan bagaimana kuatnya hubungan kerja sama ataupun hubungan yang terjadi antara Kerajaan Arab SAudi dan Republik Indonesia," ujar Faisal.
Selain itu, Faisal mengatakan, evakuasi WNI dari Sudan ke Jeddah, Arab Saudi, menjadi evakuasi jalur laut terbesar yang pernah terjadi.
"Ini merupakan pertama kalinya. Proses (evakuasi) ini yang sangat besar sekali dilakukan melalui jalur laut," kata Faisal.
Hubungan kuat diplomasi RI dengan Kerajaan Arab Saudi juga terlihat ketika Kementerian Luar Negeri RI berkoordinasi di waktu libur hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Sampai minta waktu kemarin saat libur hari raya pun kita lakukan kerja sama dan melakukan koordinasi dengan baik untuk proses evakuasi ini," ujarnya.
Sebagai informasi, 557 WNI berhasil dievakuasi dari Sudan ke Jeddah, Arab Saudi. Ratusan WNI tersebut tiba di Jeddah sekitar pukul 09.00 WIB pada Rabu (26/4/2023) kemarin.
Rincian WNI yang tiba di Jeddah, terdiri dari 332 laki-laki, 199 perempuan, dan 36 anak-anak.
Diketahui, Sudan tengah mencekam karena pertempuran meletus antara tentara reguler dan pasukan paramiliter Rapid Support Forces (RSF) yang sudah berlangsung selama lebih dari sepekan.
Pertempuran untuk memperebutkan kekuasaan tersebut telah menewaskan ratusan orang dan membuat jutaan orang Sudan tidak mendapatkan akses ke layanan dasar.
https://nasional.kompas.com/read/2023/04/28/05080091/dubes-arab-saudi--evakuasi-wni-dari-sudan-jadi-refleksi-kekuatan-kerja-sama