Salin Artikel

Megawati Bakal Gerilya Temui Ketum Parpol, Sekjen PDI-P: Senin Kami Sampaikan

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyebutkan bahwa Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri akan bergerilya menemui ketua umum partai politik.

Megawati akan bergerilya setelah resmi mengumumkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) PDI-P.

Gerilya itu dalam rangka penjajakan kerja sama politik Pemilu 2024.

"Hari Senin, tahapan-tahapan Ibu Mega mau bertemu dengan ketua umum partai mana saja, itu nanti pada hari Senin baru dapat kami sampaikan," kata Hasto, saat ditemui di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta, pada Sabtu (22/4/2023).

Hasto menyatakan hal itu ketika ditanya apakah soal calon wakil presiden (cawapres) PDI-P diserahkan kepada Ganjar atau partai politik lain.

Menurut dia, pertanyaan itu tak bisa dijawab sekarang.

Sebab, PDI-P tak ingin momentum Lebaran digunakan untuk membahas politik Pilpres 2024.

"Ya hari ini sebenarnya kami tidak diperbolehkan oleh Bu Ketum untuk bicara capres dan cawapres. Seluruh narasumber dari PDI-P untuk fokus hari ini mengucapkan syukur atas Idul Fitri ini," ujar Hasto.

Hasto lalu ditanya kembali soal agenda hari Senin. Namun, ia tak membeberkan apa saja yang akan dibicarakan di hari itu.

Ia hanya mengatakan, para awak media akan diundang dalam konferensi pers di DPP PDI-P, Senin mendatang.


"Nanti hari Senin kami undang ke DPP partai," tutur dia.

Sebagai informasi, PDI-P baru saja mengumumkan capres untuk Pilpres 2024, yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Kini, masih menjadi teka-teki siapa yang akan mendampingi Ganjar sebagai cawapres.

Namun, dalam momentum Lebaran, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga kader PDI-P, turut menyebut sejumlah nama kandidat cawapres itu.

Ada tujuh nama yang disebut, seperti, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Menko Polhukam Mahfud MD.

Kemudian, ada pula Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto.

https://nasional.kompas.com/read/2023/04/22/15500481/megawati-bakal-gerilya-temui-ketum-parpol-sekjen-pdi-p-senin-kami-sampaikan

Terkini Lainnya

Setelah Bertemu Jokowi, Sekjen OECD Akan Temui Prabowo

Setelah Bertemu Jokowi, Sekjen OECD Akan Temui Prabowo

Nasional
PKS Pecat Caleg di Aceh yang Ditangkap Karena Kasus Narkoba

PKS Pecat Caleg di Aceh yang Ditangkap Karena Kasus Narkoba

Nasional
Achsanul Qosasi Minta Maaf karena Terima Uang 40 M dari Proyek BTS

Achsanul Qosasi Minta Maaf karena Terima Uang 40 M dari Proyek BTS

Nasional
4 Poin Penting PP Tapera: Syarat Kepesertaan hingga Besaran Iurannya

4 Poin Penting PP Tapera: Syarat Kepesertaan hingga Besaran Iurannya

Nasional
DPR Setujui Revisi 4 Undang-Undang sebagai Usul Inisiatif

DPR Setujui Revisi 4 Undang-Undang sebagai Usul Inisiatif

Nasional
Menyoal Putusan Sela Gazalba Saleh, Kewenangan Penuntutan di UU KPK dan KUHAP

Menyoal Putusan Sela Gazalba Saleh, Kewenangan Penuntutan di UU KPK dan KUHAP

Nasional
Achsanul Qosasi Akui Terima Uang dari Proyek BTS: Saya Khilaf

Achsanul Qosasi Akui Terima Uang dari Proyek BTS: Saya Khilaf

Nasional
Warga Kampung Susun Bayam Keluhkan Kondisi Huntara: Banyak Lubang, Tak Ada Listrik

Warga Kampung Susun Bayam Keluhkan Kondisi Huntara: Banyak Lubang, Tak Ada Listrik

Nasional
Dikonfrontasi Jaksa, Istri SYL Tetap Bantah Punya Tas Dior dari Duit Kementan

Dikonfrontasi Jaksa, Istri SYL Tetap Bantah Punya Tas Dior dari Duit Kementan

Nasional
Bos Maktour Travel Mengaku Hanya Diminta Kementan Reservasi Perjalanan SYL ke Saudi, Mayoritas Kelas Bisnis

Bos Maktour Travel Mengaku Hanya Diminta Kementan Reservasi Perjalanan SYL ke Saudi, Mayoritas Kelas Bisnis

Nasional
Jadi Tenaga Ahli Kementan, Cucu SYL Beralasan Diminta Kakek Magang

Jadi Tenaga Ahli Kementan, Cucu SYL Beralasan Diminta Kakek Magang

Nasional
Jadi Ahli Sengketa Pileg, Eks Wakil Ketua MK: Sistem Noken Rentan Dimanipulasi Elite

Jadi Ahli Sengketa Pileg, Eks Wakil Ketua MK: Sistem Noken Rentan Dimanipulasi Elite

Nasional
Putusan Bebas Gazalba Saleh Dikhawatirkan Bikin Penuntutan KPK Mandek

Putusan Bebas Gazalba Saleh Dikhawatirkan Bikin Penuntutan KPK Mandek

Nasional
Polemik Putusan Sela Gazalba, KPK Didorong Koordinasi dengan Jaksa Agung

Polemik Putusan Sela Gazalba, KPK Didorong Koordinasi dengan Jaksa Agung

Nasional
Jadi Ahli Sengketa Pileg, Eks Hakim MK: Mayoritas Hasil Pemilu di Papua Harus Batal

Jadi Ahli Sengketa Pileg, Eks Hakim MK: Mayoritas Hasil Pemilu di Papua Harus Batal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke