Salin Artikel

Dua WN Uzbekistan Penyerang Petugas Ditetapkan sebagai Tersangka

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menetapkan dua warga negara asing (WNA) asal Uzbekistan, berinisial OMM alias IM dan MIR, sebagai tersangka kasus penyerangan petugas.

Keduanya sebelumnya ditangkap dengan dua WN Uzbekistan lainnya, BA alias JF dan BKA, dalam perkara terorisme pada 24 Maret 2023. Keempatnya kemudian ditahan di Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Utara.

Namun, saat hendak dideportasi ke negara asalnya pada 10 April 2023, tiga di antaranya yakni OMM, MIR, dan JF justru menyerang lima petugas Imigrasi dan anggota Densus 88 Antiteror Polri saat berupaya kabur dari tempat detensi.

Akibat penyerangan tersebut, seorang petugas Imigrasi meninggal dunia dan lainnya mengalami luka ringan dan berat.

"Sudah (jadi tersangka dua WNA yang kabur dan menyerang petugas)," kata Juru Bicara Densus 88 AT Polri Kombes Aswin Siregar saat dihubungi, Kamis (13/4/2023).

Meski WNA tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka, Aswin masih belum menjelaskan pasal apa yang disangkakan kepada para pelaku.

Sementara itu, Aswin menuturkan, BA alias JF ditemukan tewas tenggelam di Kali Sunter, Jakarta Utara.

Saat ini, ia menambahkan, OMM dan MIR telah ditahan di Rutan Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan. Sementara BKA, meski tidak ikut kabur dengan tiga rekannya, tetap menjalani pemeriksaan oleh petugas.

"(Dugaan keterlibatan BKA) masih kita periksa secara intensif keterlibatannya dalam perkara penyerangan dan melarikan diri kemarin," ucap Aswin.

Sebagai informasi, akibat penyerangan yang dilakukan para WNA itu, ada satu petugas Imigrasi bernama Adi Widodo meninggal dunia.

Selain itu, terdapat dua petugas Imigrasi dan dua petugas Densus 88 yang mengalami luka.

Tiga korban di antaranya berada di ruang ICU yakni Staf Imigrasi bernama Dikky Firstho Damas, serta anggota Densus 88 AT Polri bernama Bripda Dendri dan Bripda Bahrain.

Sedangkan satu petugas Imigrasi lainnya, Supriatna, mengalami luka ringan dan sudah kembali dari rumah sakit.

https://nasional.kompas.com/read/2023/04/13/09493931/dua-wn-uzbekistan-penyerang-petugas-ditetapkan-sebagai-tersangka

Terkini Lainnya

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke