Menurut Basuki, keberadaan peta tersebut untuk pedoman Presiden Jokowi saat nanti akan memberikan penjelasan kepada para investor.
"Jadi tadi kami dipanggil Bapak Presiden. Karena dua minggu lalu beliau memerintahkan kepada saya untuk mendetailkan peta IKN. Peta rencana detail tata ruang (RDTR), land use IKN," ujar Basuki.
"Beliau akan segera mengumpulkan potential investor yang ingin berinvestasi di IKN. Gunanya apa peta itu? supaya beliau kalau ditanya investor yang mau membangun hotel, di mana itu lokasinya? Ini berapa hektare ini. Mau bikin rumah sakit di sini, mau bikin universtias di situ," katanya lagi menjelaskan.
Selain itu, Basuki mengatakan, peta juga akan memberikan gambaran soal kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) IKN seluas 6.600 hektare secara lebih rinci.
Basuki mengungkapkan, dari 6.600 hektare luas KIPP itu, sebanyak 63 persennya merupakan kawasan hijau.
Saat melaporkan peta, kata Basuki, Presiden Jokowi sekaligus menanyakan di mana pihak swasta bisa ikut membangun kawasan di IKN.
Misalnya, untuk berinvestasi membangun restoran dan perkantoran swasta.
Menurut rencana, dalam kunjungan presiden mendatang para investor juga akan diajak.
"Jadi tujuannya itu beliau ngecek. Nanti, setelah Lebaran beliau mudah-mudahan akan segera ke sana," ujar Basuki.
https://nasional.kompas.com/read/2023/04/05/17431541/laporkan-peta-tata-guna-lahan-ikn-ke-jokowi-menteri-pupr-untuk-pedoman