PKB berharap, acara PAN bertajuk Silaturahmi Ramadan itu turut serta mengundang ketua umum partai politik lain, baik itu koalisi maupun oposisi pemerintah.
"Enggak tahu Pak Surya Paloh (Ketum Nasdem) diundang atau tidak, PKS diundang atau tidak. Kalau enggak diundang kan berarti belum kebersamaan," kata Jazilul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (31/3/2023).
PKB mengaku belum tahu pasti apa tujuan yang ingin dicapai dari pertemuan nantinya.
Namun, ia memprediksi hal ini agar memperkuat pelaksanaan Pemilu 2024 yang damai.
"Kalau PKB kan, PAN sama PKB sama. Kecuali yang datang Surya Paloh, Habib Salim (Ketua Majelis Syuro DPP PKS Salim Segaf Al-Jufri) datang. Kalau Cak Imin datang, enggak nambah apa-apa," kata dia.
Di sisi lain, PKB melihat PAN sebagai partai yang ingin Pemilu terlaksana secara damai.
Selain itu, PAN dipandang sebagai partai yang lincah pergerakannya. Hal ini, menurut Jazilul, terlihat dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
"Zulhas, PAN ini termasuk yang lincah. Kalau lincah mengundang begitu, nanti dilihat. Nanti apa goalnya belum tahu pasti. Tapi yang jelas kita hormati posisi PAN," kata Wakil Ketua MPR ini.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan, partainya akan menggelar Silaturahmi Ramadhan pada Minggu (2/4/2023) mendatang.
Dalam kegiatan tersebut, enam partai politik koalisi pemerintahan akan diundang hadir bersama Presiden Joko Widodo.
Sejauh ini, PAN telah melayangkan undangan kepada enam partai koalisi, yakni Nasdem, Golkar, PDI Perjuangan, Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan PKB.
Hanya saja, ia belum dapat memastikan apakah para partai politik itu akan mengirimkan perwakilan atau tidak pada saat kegiatan tersebut.
Kegiatan tersebut akan diselenggarakan di Kantor DPP PAN pukul 10.00 WIB.
Di dalam keterangan undangan yang dibagikan kepada awak media, kegiatan tersebut bertajuk "Silaturahmi Ramadan Bersama Presiden RI".
https://nasional.kompas.com/read/2023/04/01/06082491/muhaimin-bakal-hadiri-acara-silaturahmi-ramadhan-pan