Salin Artikel

Golkar Dinilai Bakal Hengkang ke Koalisi Perubahan Jika KIB Tak Tetapkan Bakal Capres

JAKARTA, KOMPAS.com - Peluang Partai Golkar hengkang dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan meninggalkan mitra koalisi yakni Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dinilai sangat terbuka dengan mempertimbangkan berbagai opsi buat keuntungan partai.

Kehadiran Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam kegiatan buka puasa bersama Partai Nasdem beberapa waktu lalu dinilai menjadi sinyal mereka tengah menjajaki peluang buat bergabung ke dalam Koalisi Perubahan.

Kegiatan buka puasa itu turut dihadiri petinggi partai anggota Koalisi Perubahan, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat, serta bakal Capres Anies Baswedan.

"Merapat menuju Koalisi Perubahan untuk mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden serta meninggalkan PPP dan PAN di Koalisi Indonesia Bersatu menjadi pilihan politik cukup masuk akal bagi Partai Golkar dalam beberapa bulan ke depan," kata Peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro dalam keterangannya yang diterima Kompas.com, Rabu (29/3/2023).

Bawono menilai dari manuver Airlangga itu memperlihatkan kondisi di Koalisi Indonesia Bersatu semakin tidak memiliki kejelasan sikap terkait siapa kandidat yang akan diusung dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

"Sejak semula Koalisi Indonesia Bersatu memang seperti koalisi gamang. Membentuk koalisi tetapi tidak memiliki bakal capres siapa mau diusung," ujar Bawono.

Bahkan Bawono menilai saat ini setiap partai anggota KIB berlomba-lomba mengajukan bakal calon presiden masing-masing.

Hal itu terlihat dari sikap Partai Golkar yang berkeras tetap mengusung Airlangga Hartarto sebagai bakal Capres 2024. Sementara PAN mengajukan paket Capres-Cawapres Ganjar Pranowo-Erick Thohir.

"Kondisi-kondisi itu sangat mungkin mendorong perubahan arah koalisi dari Partai Golkar dari semula sebagai inisiator bagi pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu menjadi turut bergabung Koalisi Perubahan," ujar Bawono.

Saat ini Anies diusung sebagai bakal Capres oleh Koalisi Perubahan. Bawono mengatakan, jika Golkar akhirnya berlabuh menjadi bagian dari Koalisi Perubahan, maka besar kemungkinan mereka bakal menyodorkan Airlangga menjadi kandidat yang bisa dipertimbangkan sebagai bakal calon wakil presiden mendampingi Anies.

"Bukan tidak mungkin juga dengan bergabung di Koalisi Perubahan membuat nama Airlangga Hartarto menjadi bagian dari solusi pencarian calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan guna diusung di pemilihan presiden mendatang," ucap Bawono.

https://nasional.kompas.com/read/2023/03/29/17060241/golkar-dinilai-bakal-hengkang-ke-koalisi-perubahan-jika-kib-tak-tetapkan

Terkini Lainnya

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke