Irjen Karyoto sebelumnya ditugaskan di luar instansi Polri sebagai Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sebelum rotasi tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri pernah merekomendasikan agar Karyoto dan Direktur Penyelidikan Endar Priantoro mendapat promosi jabatan di lingkungan Polri.
Namun, hingga saat ini baru Karyoto yang diketahui mendapat mutasi promosi dalam surat telegram ST/713/III/KEP./2023 tertanggal 27 Maret 2023.
Saat dikonfirmasi soal promosi untuk Brigjen Endar Priantoro, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo meminta semua pihak menunggu informasi lanjutan dari Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) Polri.
“Nunggu info lanjut dari SDM,” kata Dedi saat ditanya Kompas.com soal apakah Brigjen Endar juga akan mendapat promosi jabatan di Polri, Rabu (29/3/2023), .
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, dari total empat surat telegram mutasi dan promosi yang terbit pada tanggal 27 Maret 2023, memang belum ada nama Endar Priantoro.
Bahkan, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, ia telah menerima surat rekomendasi soal penarikan Deputi Penindakan KPK Karyoto dan Direktur Penyelidikan KPK Endar Priantoro.
"Iya memang betul ada (suratnya), namun demikian tentunya kita akan melihat peluang-peluang yang ada," kata Listyo Sigit di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (9/2/2023).
KPK sendiri sebelumnya menyatakan bahwa kabar mengenai akan ditariknya Karyoto dan Endar Priantoro kembali ke Polri untuk promosi jabatan, merupakan hal biasa.
Rekomendasi tersebut, kata Ali, merupakan bagian dari manajemen KPK mempromosikan polisi dengan jabatan di atas dua tahun.
Hal ini sebelumnya juga telah disampaikan Dewas KPK saat menanggapi isu penarikan Karyoto dan Endar.
Dalam pernyataannya, pihak Dewas KPK menyatakan promosi dan mutasi merupakan bagian manajemen sumber daya manusia (SDM) dan sesuatu yang lazim.
https://nasional.kompas.com/read/2023/03/29/12054431/eks-deputi-penindakan-kpk-karyoto-jadi-kapolda-metro-jaya-bagaimana-dengan