Bukan tanpa sebab, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan bahwa Erick Thohir bukan orang lain bagi PAN.
"Meski bukan kader PAN, Mas Eto (sapaan akrab Erick Thohir) bagi PAN sudah seperti saudara sendiri, bukan orang lain. Dekat dan tidak berjarak," kata Yoga dalam keterangan kepada Kompas.com, Selasa (28/3/2023).
Ia kemudian menilai sejumlah faktor yang memengaruhi peningkatan elektabilitas Erick Thohir.
Pertama, Erick Thohir dianggap membawa sisi profesionalitasnya dalam bekerja di pemerintahan memimpin BUMN.
"Sebagai seorang intrepeneur yang kemudian menjadi teknokrat karena memimpin lembaga kementerian, nilai profesionalitas yang menjadi bagian inheren dalam diri Mas Eto, ia terapkan dalam memimpin BUMN untuk merubah karakter, reformasi struktur, dan produktivitas BUMN," ujarnya.
Kedua, menurut Viva Yoga, program-program BUMN kini dapat dirasakan manfaatnya bagi perekonomian nasional dan daerah.
Di sisi lain, program BUMN dinilai berdampak positif untuk memberdayakan ekonomi rakyat dan UMKM.
"Ketiga, pribadi Mas Eto yang ramah, gaul, tidak jaim, intelek, santri, dan cinta olahraga, dekat dengan generasi milineal dan gen Z," katanya.
Juru Bicara DPP PAN ini menganggap hasil survei terhadap Erick Thohir sebagai cerminan suara rakyat.
Namun, cerminan itu pun masih dinamis dan bakal berubah tergantung preferensi pemilih.
Lebih lanjut, Viva Yoga berharap hasil survei positif itu menjadi modal sosial bagi Erick Thohir untuk meningkatkan kinerjanya, terkhusus membantu masyarakat.
Menurut hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia yang dirilis Minggu (26/3/2023), tingkat elektoral Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) itu meningkat lebih dari 4 persen.
Pada survei terbaru, elektabilitas Erick mencapai 12,9 persen. Sedangkan pada survei sebelumnya atau Desember 2022 sebesar 8,8 persen.
“Basis dukungan terhadap calon wakil presiden, tampak hanya Erick Thohir yang mengalami kemajuan paling besar,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam rilis survei daring, Minggu (26/3/2023).
Kendati naik signifikan, elektabilitas Erick Thohir di klasemen cawapres bukan yang terbesar. Namanya masih kalah dibanding Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil menduduki peringkat teratas elektabilitas cawapres dengan tingkat elektoral 20,3 persen.
https://nasional.kompas.com/read/2023/03/28/11391791/elektabilitas-erick-thohir-sebagai-cawapres-meningkat-pan-puji-kinerjanya
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan