Salin Artikel

Kepala Bea Cukai Makassar Bantah Punya 'Istana' di Cibubur: Belum Diwariskan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bea dan Cukai Makassar, Andhi Pramono membantah rumah mewah bak 'istana' di Cibubur yang tidak masuk dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) merupakan miliknya.

Andhi mengatakan, rumah tersebut ditempati orangtua dan belum diwariskan kepadanya.

Pernyataan ini Andhi sampaikan usai menjalani klarifikasi harta kekayaan oleh Kedeputian Pencegahan dan Monitoring KPK.

"Itu adalah rumah yang ditempati orangtua saya sudah lama dan belum diberikan waris kepada saya," kata Andhi saat ditemui awak media di gedung Merah Putih KPK, Selasa (7/3/2023).

"Sehingga saya berada di situ menjaga orangtua saya," tambahnya.

Ia mengaku sebelumnya tidak pernah memamerkan foto rumah itu di media sosial. Namun, seseorang menyebarkan foto rumah mewah itu di media.

Selain itu, Andhi mengklaim dirinya tidak pernah memamerkan barang mewah di media sosial. Orang-orang kemudian mencari sosok lain yakni puterinya bernama Atasya Yasmine dan mengait-ngaitkan kehidupannya dengan dirinya.

Menurut Andhi, wajar jika Atasya mengenakan pakaian modis. Sebab, puterinya menekuni dunia fashion dan menjadi selebgram.

Saat ini, Atasnya sedang berada di luar negeri dan menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) dan Melbourne University, Australia.

"Puteri saya sudah dewasa dan dia menekuni fashion dan selebgram jadi apabila ada foto-foto yang bersifat fashion dan apa itu lumrah dan dia bisa mengikuti kehidupannya sendiri," tuturnya.

Andhi mengaku telah menjalani klarifikasi harta kekayaan secara komprehensif oleh tim KPK. Ia mengaku bersikap kooperatif dan profesional.

Andhi juga mengaku sudah melaporkan LHKPN kepada KPK secara lengkap dan tepat waktu setiap tahun.

"Untuk hasilnya nanti lebih lengkap bisa ditanyakan ke KPK," ujarnya.

Andhi menjadi sorotan karena disebut mengenakan barang mewah di sejumlah foto. Ia juga disebut memiliki rumah mewah di kawasan Cibubur yang tidak tertuang di dalam LHKPN.

Anak Andhi, Atasya Yasmine juga kerap mengunggah foto-foto dengan pakaian bermerek dan kehidupan glamor lainnya.

Pada salah satu unggahan, harga pakaiannya dari atas hingga bawah mencapai Rp 25 juta.

Ia juga merupakan mahasiswa double degree di Universitas Indonesia (UI) dan Melbourne University, Australia.

Warganet juga mengunggah video diduga Atasya sedang berjoget di kelab malam.

Sementara itu, gaya hidup Andhi dipantau Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Lembaga itu pun telah mengantongi sejumlah informasi terkait Andhi Pramono.

Nilai transaksi keuangannya disebut salip menyalip dengan eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak, Rafael Alun Trisambodo.

Sementara itu, Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavanadana mengatakan, transaksi mencurigakan Kepala Bea dan Cukai Makassar Andhi Pramono berjumlah besar.

Ivan bahkan menyebut nilai transkasi Andhi salip-menyalip dengan jumlah transaksi Rafael Alun Trisambodo.

Ia mengibaratkan transaksi keuangan keduanya seperti bus antarkota antarprovinsi (AKAP).

“Besarlah. Seperti bus AKAP, saling salip," ujar Ivan kepada Kompas.com, Kamis (9/3/2023).

https://nasional.kompas.com/read/2023/03/14/18473091/kepala-bea-cukai-makassar-bantah-punya-istana-di-cibubur-belum-diwariskan

Terkini Lainnya

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

Nasional
KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

Nasional
Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut, Meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut, Meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Nasional
Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Nasional
Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral saya Marahi

Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral saya Marahi

Nasional
MPR Akan Temui Prabowo-Gibran Bicara Masalah Kebangsaan

MPR Akan Temui Prabowo-Gibran Bicara Masalah Kebangsaan

Nasional
Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Nasional
Hakim MK Saldi Isra Sindir Pemohon Gugatan Pileg Tidak Hadir: Kita Nyanyi Gugur Bunga

Hakim MK Saldi Isra Sindir Pemohon Gugatan Pileg Tidak Hadir: Kita Nyanyi Gugur Bunga

Nasional
Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Nasional
Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke