Salin Artikel

AHY: Pemerintah Saat Ini Tidak Dikelola Dengan Baik, Banyak Program Grasa-Grusu

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut pemerintahan saat ini tidak dikelola dengan baik.

Salah satu indikatornya, menurut AHY, banyak kebijakan yang dibuat terburu-buru dan kurang perhitungan.

"Kita mencermati tata kelola pemerintahan saat ini tidak dikelola dengan baik. Banyak program pemerintah dilakukan grusa-grusu, terburu-buru dan kurang perhitungan," ujar AHY dalam pidato politiknya di lapangan tenis indoor, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (14/3/2023).

Dia mencontohkan program pengembangan kawasan pangan berskala luas.

"Apa kabar program food estate?" tutur AHY disambut sorakan ribuan kader Demokrat yang hadir.

Ia mengklaim, banyak akademisi pertanian dan aktivis lingkungan hidup yang mengkritik kebjakan ini.

Program ini dinilainya hanya mengandalkan ekstensifikasi lahan saja, tapi dinilai mengabaikan faktor ekologi dan sosial.

"Kedaulatan pangan seharusnya berorientasi pada pemberdayaan dan pelibatan masyarakat serta mempertimbangkan aspek keseimbangan lingkungan, keberlanjutan dan tradisi masyarakat lokal," imbuh AHY.

Kebijakan kedua terlihat dari produk perundang-undangan Cipta Kerja yang disebut cacat konstitusi atau inkonstitusional oleh Mahkamah Konstitusi.

"Sejak awal Demokrat menolak UU Ciptaker, kami mendengar jeritan kaum buruh di berbagai daerah. Bukan hanya karena isinya yang kurang berpihak pada tenaga kerja, tetapi juga karena pembuatan aturannya dilakukan grusa-grusu," imbuh dia.

"Alih-alih menciptakan lapangan kerja, angka pengangguran malah makin tinggi. Sehingga tidak mengherankan jika MK akhirnya menyatakan UU Ciptaker tadi sebagai produk yang inkonstitusional," sambung AHY.

Buruknya tata kelola pemerintah juga terlihat dari respons atas keputusan Mahkamah Konstitusi yang menyatakan UU Ciptaker produk inkonstitusonal.

"Selanjutnya bukannya melibatkan masyarakat untuk melakukan perbaikan UU itu, pemerintah justru meresponsnya secara sepihak dengan mengeluarkan Perppu Ciptaker," kata AHY.

Menurut AHY, apa yang dilakukan pemerintah saat ini berimplikasi pada kepercayaan dunia usaha dan investor nasional maupun luar negeri yang menurun.

"Tidak sedikit yang akhirnya membatalkan rencana investasinya. Padahal kita sangat membutuhkan investiasi itu untuk perbaikan dan pertumbuhan ekonomi nasional," kata AHY.

https://nasional.kompas.com/read/2023/03/14/18062641/ahy-pemerintah-saat-ini-tidak-dikelola-dengan-baik-banyak-program-grasa

Terkini Lainnya

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke