Salin Artikel

Profil Komjen Arief Sulistyanto, Kabaharkam Polri Eks Penyidik Kasus Munir yang Segera Pensiun

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Arief Sulistyanto bakal pensiun dalam waktu dekat.

Jenderal bintang tiga Polri tersebut akan menginjak usia pensiun yakni 58 tahun pada 24 Maret 2023.

Selama kurang lebih 36 tahun berkiprah di institusi Bhayangkara, sejumlah jabatan pernah Arief emban.

Pria kelahiran Nganjuk, Jawa Timur itu lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1987. Arief mengawali kariernya sebagai polisi di wilayah Jawa Timur.

Dia pernah menjabat sebagai Kasat Serse di Polres Malang, lalu Polres Sidoarjo, dan Polres Pasuruan.

Tahun 1995, Arief dipindahtugaskan ke wilayah Jakarta dan sekitarnya. Dia pernah bertugas sebagai Kapolsek Kota Bekasi dan Kapolsek Metro Pasar Minggu.

Setelah 8 tahun berkiprah di Ibu Kota, Arief dirotasi sebagai Kapolres Indragiri Hilir Polda Riau pada 2003.

Nama Arief mulai dikenal luas ketika menjadi penyidik dalam tim khusus kasus besar yang menyedot perhatian publik, pembunuhan aktivis Hak Asasi Manusia (HAM), Munir Said Thalib.

Munir yang merupakan salah satu aktivis pendiri Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) tewas pada 7 September 2004 di dalam pesawat.

Setelah menangani kasus Munir, karier Arief kian moncer. Tahun 2014 dia dipercaya sebagai Kapolda Kalimantan Barat.

Selama bertugas di Kalbar, Arief pernah menjebloskan dua perwira polisi yang terlibat kasus pidana ke penjara.

Keduanya yakni, AKBP Eddy Triswoyo yang tersandung kasus mark up anggaran telekomunikasi Polda Kalbar, serta AKBP Idha Endri Prastiono yang terlibat perkara peredaran narkoba.

Berpengalaman menangani berbagai kasus besar, Arief akhirnya dipercaya sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. Dia memimpin Bareskrim selama Agustus 2018-Januari 2019.

Jabatan Kabareskrim hanya diemban Arief selama 5 bulan lantaran pada Januari 2019 dia ditunjuk sebagai Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri.

Arief mengemban tugas tersebut hingga Februari 2021 sebelum kemudian ditugaskan menjadi Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri menggantikan Komjen Agus Andrianto yang saat itu ditunjuk sebagai Kabareskrim.

Awal tahun 2021 lalu, nama Arief sempat masuk dalam bursa calon Kapolri. Ia menjadi satu dari lima calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis yang namanya diusulkan oleh Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ke Presiden Joko Widodo.

Namun demikian, presiden akhirnya menunjuk Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri. Sementara, Arief tetap menjalankan tugasnya sebagai Kabaharkam Polri.

Segera pensiun

Setelah kurang lebih 36 tahun berkiprah di kepolisian, Arief segera memasuki masa pensiun. Terkait ini, Polri belum mengungkap sosok calon pengganti Arief.

"Nanti kalau sudah ada info disampaikan," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Senin (13/3/2023).

Secara terpisah, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan juga masih belum mengetahui calon pengganti perwira tinggi Polri itu.

"Nah saya belom tahu calonnya siapa. Yang jelas pembinaan karir terhadap setiap anggota Polri itu dilakukan secara kontinyu," ujar Ramadhan.

https://nasional.kompas.com/read/2023/03/14/08000211/profil-komjen-arief-sulistyanto-kabaharkam-polri-eks-penyidik-kasus-munir

Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke