Salin Artikel

Kejagung Sebut Kasus Baru BUMN Tak Terkait Pencopotan Direktur Penunjang Bisnis Pertamina

JAKARTA, KOMPAS.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia mengatakan bahwa kasus baru yang tengah didalami pihaknya tidak berkaitan dengan kejadian pencopotan Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina (Persero) Dedi Sunardi.

Adapun Kejagung tengah menangani kasus baru yang terjadi di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor keuangan.

"Ndak ada," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Ketut Sumedana kepada Kompas.com, Kamis (9/3/2023), saat ditanyakan soal keterkaitan kasus baru yang ditangani Kejagung dengan pencopotan Direktur Penunjang Bisnis Pertamina.

Ketut belum mau banyak bicara soal kasus baru di BUMN yang sedang ditangani Kejagung itu. Ia hanya mengatakan bahwa pihaknya masih mempelajari soal temuan terkait kasus baru itu.

"Masih kita pelajari dan telaah, dalam waktu minggu depan kita sampaikan perkembangannya," kata dia.

Diketahui temuan kasus baru itu disampaikan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin usai melakukan pertemuan dengan Menteri BUMN Erick Thohir di Gedung Kejagung, Jakarta, Senin (6/3/2023).

Sementara itu, terkait kasus baru itu diduga terjadi di BUMN sektor keuangan. Namun, masih belum dijelaskan secara rinci BUMN yang dimaksudkannya itu.

Diduga kasus itu terkait tindak pidana korupsi karena ditangani Tim Jajaran Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus).

"Ada satu case satu kasus yang rencananya nanti akan diserahkan kepada kami dan kasus ini memang cukup menarik tapi kami belum bisa menyebutkan dulu kasusnya karena akan kami perdalam dulu sehingga nanti kalau kami sampaikan kepada temen-temen nanti sudah fix (pasti)," ujar Burhanuddin dalam konferensi pers usai bertemu Menteri BUMN di Gedung Kejagung, Jakarta, Senin.

Tak lama setelah itu, Erick Thohir  mencopot Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina (Persero) Dedi Sunardi.

“Pak Dedi Sunardi yang digantikan sebagai Direktur Penunjang Bisnis. Sementara ditugaskan kepada Pak Erry Widiastono,” kata Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury saat dihubungi Kompas.com, Rabu (8/3/2023).

https://nasional.kompas.com/read/2023/03/09/13573161/kejagung-sebut-kasus-baru-bumn-tak-terkait-pencopotan-direktur-penunjang

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke