Salin Artikel

Prabowo Berencana Beli Beberapa Jet Tempur Bekas

Rencana pembelian ini tak lain karena kebutuhan Indonesia untuk menambah kekuatan pertahanan sehingga perlu mendatangkan jet tempur bekas maupun memodernisasi pesawat tempur yang ada.

"Kita juga akan rencana juga mengakuisi pesawat-pesawat yang tidak baru (bekas) tapi masih muda usianya, rencana kita kita akan mengambil beberapa pesawat dari luar negeri yang masih muda," kata Prabowo di Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (8/3/2023).

Kendati demikian, Prabowo belum bisa membeberkan jenis pesawat tempur bekas mana yang akan diakuisisi Indonesia.

"Ya nanti pada saatnya kita umumkan," ujar Prabowo.

Prabowo menjelaskan, penambahan pesawat tempur menjadi keharusan bagi pemerintah.

Pembelian itu diperlukan sekalipun Indonesia baru-baru ini sukses bernegosiasi untuk mendatangkan enam dari 42 jet tempur Rafale asal Perancis.

Namun demikian, jet tempur generasi 4,5 itu diprediksi baru tiba di Tanah Air sekira 3-5 tahun mendatang.

"Ya (menambah pesawat tempur) itu suatu keharusan, ya kita akan menambah pesawat tempur Rafale dari Perancis, kemudian kita sementara lagi negosiasi untuk menambah pesawat-pesawat lain," jelas Prabowo.

Diketahui, Indonesia dalam beberapa bulan terakhir tengah gencar melakukan modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) terutama pada sektor pertahanan udara.

Pada 9 September 2022 misalnya, kontrak pembelian enam dari 42 jet tempur Rafale resmi efektif.

Setelah kontrak dinyatakan efektif, Indonesia tinggal menunggu selesainya produksi enam unit yang telah dipesan.

Setelah Rafale, Indonesia juga telah mendatangkan satu dari lima pesawat angkut Super Hercules C-130J-30 yang dipesan dari Amerika Serikat.

(Penulis: Ardito Ramadhan | Editor: Sabrina Asril)

https://nasional.kompas.com/read/2023/03/09/10501321/prabowo-berencana-beli-beberapa-jet-tempur-bekas

Terkini Lainnya

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke