Salin Artikel

Surya Paloh Temui Prabowo, Pengamat: Nasdem Tak Mau Terkunci dengan Demokrat-PKS...

Pasalnya, bisa saja ada kesepakatan yang tidak tercapai di internal Koalisi Perubahan, yang mengakibatkan Nasdem harus mencari koalisi penyeimbang.

Oleh karena itu, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, Jawa Barat, pada Minggu (5/3/2023).

"Nasdem seperti berupaya mencari pengimbang di internal Koalisi Perubahan. Agar nantinya Nasdem tidak terkunci hanya dengan Demokrat dan PKS jika nanti ada kesepakatan politik yang tidak clear di internal koalisi," ujar Hanta saat dimintai konfirmasi, Selasa (7/3/2023).

Akan tetapi, Hanta meyakini bahwa pertemuan Prabowo dan Surya Paloh juga merupakan silaturahmi antara dua sahabat yang memiliki pengalaman panjang di dunia kontestasi politik.

Walaupun, baik Paloh dan Prabowo memiliki tendensi untuk tidak bersama-sama dalam satu koalisi, di mana Gerindra mendukung Prabowo dan Nasdem sudah mendeklarasikan Anies Baswedan.

"Keduanya mempertontonkan bagaimana berkompetisi dan menghormati pilihan satu sama lain. Sepakat untuk tidak sepakat dalam satu perahu koalisi. Sebuah kedewasaan politik yang bagus diperlihatkan," kata Hanta Yuda.

Menurut Hanta, pertemuan Prabowo dan Paloh memiliki tujuan yang sama, yakni untuk menjaga Pemilu 2024 yang damai dan kondusif.

Ia mengatakan, keduanya mempertontonkan bahwa berbeda pilihan politik itu hal yang wajar. Tetapi, persatuan tetap harus di atas segalanya.

"Namun lebih jauh, jika dilihat dari sisi Nasdem, bertemu dengan pimpinan partai politik di koalisi pemerintah bisa dibaca sebagai upaya untuk berdamai dengan koalisi, karena Nasdem 2024 telah memutuskan capres dan partai koalisi yang diametral dengan posisi pemerintah saat ini," ujar Hanta.

Ia menduga Nasdem tidak ingin ada gejolak di internal koalisi pemerintahan dengan keputusan mereka mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).

Sebagai informasi, saat ini Koalisi Perubahan yang berisi Nasdem, Demokrat, dan PKS masih belum resmi dideklarasikan.

Akan tetapi, masing-masing dari partai tersebut sudah sepakat untuk mendukung Anies Baswedan sebagai Capres 2024.

https://nasional.kompas.com/read/2023/03/08/05510051/surya-paloh-temui-prabowo-pengamat--nasdem-tak-mau-terkunci-dengan-demokrat

Terkini Lainnya

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke