Salin Artikel

Simulasi "Head to Head" Survei Litbang "Kompas": Ganjar Ungguli Prabowo, Selisih 13,4 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei yang diselenggarakan Litbang Kompas pada Januari 2023 menunjukkan, Ganjar Pranowo akan mengungguli Prabowo Subianto bila pemilihan presiden hanya diikuti dua calon atau head to head.

Ganjar tercatat memiliki elektabilitas sebesar 56,7 persen, unggul 13,4 persen dibandingkan Prabowo yang tingkat keterpilihannya berada dia angka 43,3 persen.

"Selisih elektabilitas keduanya saat ini mencapai 13,4 persen, lebih besar daripada jarak tingkat keterpilihan pada Oktober 2022 yang 5,8 persen," tulis Litbang Kompas, dikutip dari Kompas.id, Kamis (23/2/2023).

Hasil survei juga menunjukkan bahwa dalam simulasi ini Ganjar mendapatkan limpahan suara dari pemilih Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, dan Andika Perkasa, lebih besar dari yang diberikan kepada Prabowo.

Sementara, Prabowo mendapatkan suara dari pemilih Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Namun, ketidakhadiran Anies dalam kontestasi akan membuat bimbang pemilih Anies (13,4 persen) dan AHY (25 persen) sehingga cukup banyak yang berpotensi golput," tulis Litbang Kompas.

Litbang Kompas juga menyebutkan, bila Ganjar berhadapan dengan Prabowo, maka massa Koalisi Perubahan yang mengusung Anies akan terpecah. Adapun Anies didukung oleh Nasdem, Demokrat dan PKS.

Survei mencatat bahwa Prabowo akan mendapatkan suara dari pemilih Partai Nasdem dan Demokrat, sedangkan suara pemilih PKS justu banyak lari ke Ganjar.

Kemudian, skema Ganjar melawan Prabowo juga cenderung akan mengulang konstestasi Pemilihan Presiden 2019, antara Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Mantan pemilih Jokowi-Amin cukup solid untuk mendukung Ganjar (61,8 persen). Begitu pula mantan pemilih pasangan Prabowo-Sandi akan memberikan mayoritas suaranya (65,7 persen) kepada Prabowo," tulis Litbang Kompas.

Sementara itu, Ganjar juga disokong oleh pemilih yang baru menggunakan hak pilihnya dan kalangan yang sebelumnya golput.

Adapun survei ini berlangsung pada 25 Januari hingga 4 Februari 2023, serta melibatkan 1.202 responden dari 38 provinsi di Tanah Air.

Jajak pendapat dilakukan melalui wawancara tatap muka, dan sampel ditentukan secara acak melalui metode pencuplikan sistematis bertingkat.

Survei Litbang Kompas memiliki tingkat kepercayaan mencapai 95 persen, dan margin of error kurang lebih 2,83 persen.

Hasil survei lengkap juga bisa dibaca di sini.

https://nasional.kompas.com/read/2023/02/23/13004341/simulasi-head-to-head-survei-litbang-kompas-ganjar-ungguli-prabowo-selisih

Terkini Lainnya

Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Jokowi, Unggah 3 Foto Bareng di Instagram

Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Jokowi, Unggah 3 Foto Bareng di Instagram

Nasional
Ingin Usung Kader Sendiri di Jakarta, PDI-P: Bisa Cagub atau Cawagub

Ingin Usung Kader Sendiri di Jakarta, PDI-P: Bisa Cagub atau Cawagub

Nasional
PDI-P Siapkan Kadernya Jadi Cawagub Jabar Dampingi Ridwan Kamil

PDI-P Siapkan Kadernya Jadi Cawagub Jabar Dampingi Ridwan Kamil

Nasional
6 Jaksa Peneliti Periksa Berkas Pegi Setiawan

6 Jaksa Peneliti Periksa Berkas Pegi Setiawan

Nasional
Mendagri: Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur dari ASN Maksimal 40 Hari Sebelum Pendaftaran

Mendagri: Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur dari ASN Maksimal 40 Hari Sebelum Pendaftaran

Nasional
Polri Punya Data Anggota Terlibat Judi 'Online', Kompolnas: Harus Ditindak Tegas

Polri Punya Data Anggota Terlibat Judi "Online", Kompolnas: Harus Ditindak Tegas

Nasional
Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Merosot, Demokrat: Kami Hormati Golkar

Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Merosot, Demokrat: Kami Hormati Golkar

Nasional
Ulang Tahun Terakhir sebagai Presiden, Jokowi Diharapkan Tinggalkan 'Legacy' Baik Pemberantasan Korupsi

Ulang Tahun Terakhir sebagai Presiden, Jokowi Diharapkan Tinggalkan "Legacy" Baik Pemberantasan Korupsi

Nasional
Bansos untuk Korban Judi Online, Layakkah?

Bansos untuk Korban Judi Online, Layakkah?

Nasional
Mendagri Minta Tak Ada Baliho Dukungan Pilkada Pj Kepala Daerah

Mendagri Minta Tak Ada Baliho Dukungan Pilkada Pj Kepala Daerah

Nasional
Gangguan Sistem Pusat Data Nasional, Pakar: Tidak Terjadi kalau Pemimpinnya Peduli

Gangguan Sistem Pusat Data Nasional, Pakar: Tidak Terjadi kalau Pemimpinnya Peduli

Nasional
Dari 3 Tahun Lalu, Pakar Prediksi Gangguan Sistem Bakal Menimpa PDN

Dari 3 Tahun Lalu, Pakar Prediksi Gangguan Sistem Bakal Menimpa PDN

Nasional
Dompet Dhuafa Distribusikan Sekitar 1.800 Doka di Jateng

Dompet Dhuafa Distribusikan Sekitar 1.800 Doka di Jateng

Nasional
Survei Litbang 'Kompas': Mayoritas Kelas Bawah hingga Atas Puas Atas Kinerja Jokowi di Bidang Ekonomi

Survei Litbang "Kompas": Mayoritas Kelas Bawah hingga Atas Puas Atas Kinerja Jokowi di Bidang Ekonomi

Nasional
PDN Kominfo Gangguan, Pakar: Ini Krisis Besar, Punya Skenario Penanggulangan?

PDN Kominfo Gangguan, Pakar: Ini Krisis Besar, Punya Skenario Penanggulangan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke