Salin Artikel

Buka Peluang Investasi, Rachmat Gobel Jelaskan Pembangunan IKN di Hadapan Parlemen Hungaria

“IKN akan banyak memberikan manfaat strategis bagi Indonesia, khususnya untuk pemerataan ekonomi, pertumbuhan ekonomi dan untuk mengurangi beban sosial dan lingkungan bagi daerah Jakarta dan Jawa,” ungkap Gobel dalam keterangan persnya, Selasa (21/2/2023).

Hal itu disampaikan oleh Rachmat Gobel saat melakukan kunjungan ke Hungaria, Senin (20/2/2023).

Di hadapan perwakilan parlemen Hungaria, Gobel menjelaskan, terdapat beberapa penawaran menarik yang bisa melibatkan Hungaria dalam pembangunan IKN.

“Melihat Hungaria yang tertarik untuk terlibat dalam pembangunan ini, maka terdapat beberapa penawaran yang menarik, yakni program water treatment dan pembangunan lingkungan hidup,” ujar Gobel.

Gobel menjelaskan, pemindahan IKN ke Kalimantan Timur (Kaltim) merupakan ide Presiden pertama Indonesia, Soekarno. Namun, ide ini baru bisa direalisasikan saat pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Selama ini ekonomi Indonesia lebih banyak berkembang di Jawa, Sumatera, dan Bali. Sedangkan untuk daerah lainnya, seperti Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara lebih banyak mengalami ketertinggalan,” jelas Gobel.

Dengan pindahnya ibu kota ke Kalimantan, lanjut Gobel, maka wilayah timur yang selama ini tertinggal akan memiliki peluang besar untuk dapat tumbuh dan berkembang.

“Jadi, selain mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi nasional, pemindahan ibu kota ini juga akan menimbulkan pemerataan ekonomi di kawasan timur. Saya mewakili Gorontalo sangat mendukung karena akan menguntungkan masyarakat Gorontalo,” imbuh Gobel.

Selain itu, Gobel mengatakan, beban daerah Jakarta dan Jawa dinilai sudah sangat berat. Bahkan, kepadatan penduduk di dua daerah tersebut sudah sangat tinggi dan lingkungan hidup mulai terdesak oleh pemukiman dan industri.

“Hal ini menimbulkan adanya beban sosial dan lingkungan hidup yang ditanggung Jakarta dan Jawa. Dengan berpindahnya ibu kota, maka beban itu akan berkurang karena gravitasi ekonomi juga akan tumbuh di wilayah timur,” katanya.

Tak hanya itu, Gobel menuturkan, pembangunan IKN di Kaltim juga akan menimbulkan wawasan lingkungan, sehingga relatif tidak terjadi deforestasi.

“Bahkan pembangunan ini akan menjadi contoh dan model bagi kota-kota lain di Indonesia dalam hal tata ruang dan pembangunan kota yang hijau. Jadi, nanti akan banyak untuk ditiru,” tuturnya.

Sebagai informasi, Pemerintahan Hungaria yang diwakilkan oleh Olah Lajos sebelumnya telah meminta pemerintah Indonesia untuk menjelaskan secara langsung tentang pembangunan IKN di hadapan pengusaha Hungaria.

Hal itu bertujuan untuk membuka peluang investasi yang bisa dilakukan oleh pengusaha Hungaria di IKN.

Menanggapi permintaan tersebut, Gobel mengajak atau meminta pimpinan pembangunan IKN untuk datang ke Hungaria.

Komunikasi bangun hubungan baik 2 negara

Gobel mengatakan, hubungan baik Indonesia-Hungaria harus terus dijalin. Caranya bisa dimulai dengan komunikasi dan hubungan antarmanusia.

Ia pun memuji kebijakan pemerintah Hungaria yang memberikan beasiswa pendidikan untuk 110 mahasiswa Indonesia per tahunnya.

“Memulai dari people to people dan heart to heart relationship, bukan dimulai dari pocket to pocket. Jadi, pemberian beasiswa ini merupakan wujud hubungan yang heart to heart,” ujarnya.

Hubungan ekonomi Indonesia-Hungaria, kata dia, dinilai belum cukup bernilai. Namun, pada 2021, perusahaan Hungaria baru saja memenangkan tender senilai 300 juta dollar Amerika Serikat (AS) untuk investasi pada sistem pembayaran jalan tol secara digital.

“Hubungan bisnis yang baik harus dimulai dari komunikasi dan hubungan antarmanusia yang baik pula. Selain itu, pertemuan secara langsung dan tatap muka ini dinilai jauh lebih baik dibandingkan dengan kehadiran teknologi,” katanya.

Untuk diketahui, kunjungan perwakilan Indonesia ke Hungaria ini didampingi oleh delegasi parlemen Indonesia, yakni Heri Gunawan, Supratman Andi Agtas, Charles Meikyansyah, dan Dyah Roro Esti Widya Putri.

Turut hadir pula Nasim Khan, Hekal, Direktur Utama (Dirut) PT Pupuk Indonesia Bakir Pasaman dan Direktur Eksplorasi dan Pengembangan PT Pertamina Geothermal Energi Rachmat Hidajat.

https://nasional.kompas.com/read/2023/02/21/15522261/buka-peluang-investasi-rachmat-gobel-jelaskan-pembangunan-ikn-di-hadapan

Terkini Lainnya

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke