Salin Artikel

PDI-P Tutup Pintu Kerja Sama dengan Koalisi Perubahan, Demokrat: Tidak Perlu Alergi

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, PDI Perjuangan semestinya tidak perlu khawatir dengan dengan rencana pembentukan Koalisi Perubahan.

Herzaky menyampaikan hal itu menanggapi pernyataan politisi PDI-P Masinton Pasaribu yang mempertanyakan semangat perubahan yang diusung oleh Koalisi Perubahan.

“Seharusnya tidak perlu alergi, dan khawatir dengan Koalisi Perubahan, sehingga sampai tidak mau berkoalisi dengan Koalisi Perubahan,” ujar Herzaky pada Kompas.com, Jumat (17/2/2023).

“Yang biasanya alergi, dan khawatir dengan perubahan itu adalah kelompok-kelompok pendukung status quo,” sambung dia.

Ia menyampaikan semangat perubahan yang diusung oleh Demokrat didapatkan dari aspirasi masyarakat.

Herzaky mengklaim masyarakat banyak mengeluh karena harga kebutuhan pokok melonjak, dan lapangan kerja sulit didapatkan.

“Makin banyak orang yang jatuh miskin, dan belum bisa pulih kondisi ekonominya sejak pandemi,” ucapnya.

Di sisi lain, Herzaky juga menyinggung soal turunnya indeks persepsi korupsi (IPK) Indonesia tahun 2022 dari sebelumnya di posisi 38 menjadi peringkat 34.

Ia mengklaim kondisi itu lebih buruk ketimbang masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Padahal SBY berhasil meningkatkan dari 20 di 2004 ke 34 di tahun 2014,” imbuh dia.

Diketahui politisi PDI-P Masinton Pasaribu mempertanyakan semangat perubahan yang diusung oleh Koalisi Perubahan.

Menurutnya, parpol koalisi pemerintah, dan Presiden Joko Widodo telah mewujudkan perubahan yang dirasakan masyarakat melalui pembangunan.

Alasan itu, lanjut Masinton, yang membuat PDI-P tak akan bekerja sama dengan Koalisi Perubahan.

Adapun Koalisi Perubahan mengusung Anies Baswedan sebagai capres.

Ketiga parpol didalamnya telah memberikan dukungan informal, namun hingga kini pimpinan Nasdem, PKS, dan Demokrat belum menandatangani nota kesepakatan, dan mendeklarasikan koalisi secara resmi.

https://nasional.kompas.com/read/2023/02/17/19344131/pdi-p-tutup-pintu-kerja-sama-dengan-koalisi-perubahan-demokrat-tidak-perlu

Terkini Lainnya

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke