JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Perlindungan WNI dan BHI kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Judha Nugraha mengatakan, pemerintah Indonesia akan mengirim tim penyelamat dan tim medis ke Turkiye setelah gempa bumi pada Senin (6/2/2023) waktu setempat.
Tim penyelamat tersebut adalah Medium Urban Search and Rescue/MUSAR, sedangkan tim medis yang dikirim adalah Emergency Medical Team (EMT).
Ia menyampaikan, MUSAR bakal diberangkatkan pada esok hari, sementara EMT rencananya pada pekan depan.
"Terkait dengan evakuasi, Medium Urban Search and Rescue rencananya akan dikirimkan besok," kata Judha saat ditemui di Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Jumat (10/2/2023).
Judha menuturkan, pengiriman kedua tim ke Turkiye merupakan permintaan pemerintah setempat. Ia menyampaikan, pemerintah Turkiye mengirimkan nota diplomatik terkait permintaan bantuan tersebut.
Sedangkan untuk Suriah, pihaknya akan mengirim bantuan logistik, menyesuaikan kebutuhan yang diperlukan saat ini.
"(Pemerintah Ankara) meminta dua tim tersebut yaitu EMT dan MUSAR. Dan ke Suriah permintaan mereka lebih kepada logistik yang itu juga sudah kita fasilitasi," tutur dia.
Lebih lanjut Judha menyampaikan, jumlah personel dalam tim masih terus bergerak. Berdasarkan perkembangan terakhir, tim MUSAR yang akan dikirim berjumlah 47 personel, sementara EMT berjumlah 105 personel.
Judha bilang, EMT tidak hanya berisi dari unsur pemerintah, tetapi dari unsur-unsur masyarakat yang hendak terlibat langsung dalam penanganan gempa di Turkiye.
Nantinya, tim dari KBRI Ankara akan bergerak ke Adana untuk mengadakan pertemuan dengan Badan Penanggulangan Bencana Turkiye (AFAD) untuk mengoordinasikan pengerahan MUSAR dan EMT.
"Tim bergerak ke Adana untuk mengoordinasikan ketibaan MUSAR yang akan segera dikirim oleh Indonesia dan Emergency Medical Team (EMT) yang juga akan segera dikirimkan ke Turki," jelasnya.
Sebelumnya, Indonesia telah memberi bantuan kemanusiaan tahap pertama untuk gempa di Turkiye. Bahan bantuan berupa bahan makanan diserahkan langsung oleh Duta Besar RI kepada Bulan Sabit Merah Turkiye, Turk Kizilay (8/2/2022).
Bantuan diserahkan kepada perwakilan Turk Kizilay Gaziantep, Mr. Kadir Güzel?s?k bertempat di kantor Turk Kizilay, Gaziantep.
Adapun gempa berkekuatan M 7,8 mengguncang Turki bagian selatan pada Senin (6/1/2023) pukul 04.17 WS (08.17 WIB).
Pusat gempa terjadi di provinsi Kahramanmaras, sekitar 600 km sebelah tenggara Ankara. Disusul dua gempa lanjutan berkekuatan M 6,4 dan M 6,5 di Provinsi Gaziantep, sekitar 700 km sebelah tenggara Ankara.
https://nasional.kompas.com/read/2023/02/10/17242051/indonesia-kirim-tim-sar-ke-turkiye-berangkat-besok