JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengaku meminta Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar untuk ikut mendorong pengesahan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja.
Pasalnya, Muhaimin merupakan salah satu Wakil Ketua DPR RI, sedangkan Airlangga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
“Kami meminta untuk Perppu Cipta Kerja ini untuk berproses dalam waktu tidak terlalu lama,” ujar Airlangga di kawasan Istora Senayan, Jakarta, Jumat (10/2/2023).
Menurut dia, Presiden Joko Widodo telah mengirimkan Surat Presiden (Surpres) kepada DPR terkait Perppu tersebut. Pada saat yang sama, pihaknya telah berkomunikasi dengan sejumlah partai politik untuk mendorong pengesahan Perppu tersebut.
“Hari ini Wakil Ketua DPR ada Pak Muhaimin Iskandar, ada Pak Lodewijk Paulus, dan kami sudah berkomunikasi dengan partai-partai di Senayan,” katanya.
Ia meyakini bahwa Perppu Cipta Kerja menjadi solusi untuk menghadapi tantangan perekonomian global.
“Karena ini merupakan hal yang penting, terutama untuk mendorong kepastian di tahun 2023,” ucap dia.
Diketahui Perppu Cipta Kerja ditandatangani Jokowi pada 30 Desember 2022 untuk menggantikan UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang dinyatakan inkonstitusional bersyarat oleh Mahkamah Agung (MA).
Namun, hingga kini DPR belum memberi kepastian kapan Perppu tersebut bakal dibawa untuk disetujui dalam rapat paripurna.
https://nasional.kompas.com/read/2023/02/10/17141501/airlangga-minta-cak-imin-agar-perppu-cipta-kerja-segera-disetujui-dpr