Salin Artikel

Ketika Ketua Komisi III Minta Maaf kepada KPK...

Sembari bergurau, Pacul meminta maaf karena anggota Komisi III DPR bakal banyak bicara dalam rapat kerja dengan KPK di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (9/2/2023).

“Ini saya sampaikan kepada Ketua KPK (Firli Bahuri) beserta seluruh jajarannya. Intermezo saja, bahwa DPR ini sudah memasuki masa mau kampanye, dan karena kemajuan teknologi maka nanti akan banyak yang ngomong banyak,” ujar Pacul saat memimpin rapat.

“Setelah itu di Tiktok-in, di Youtube-in, di kirim ke dapilnya. Itu langsung laris,” sambungnya.

Maka dari itu, ia meminta jajaran KPK untuk memaklumi lamanya waktu bicara para anggota Komisi III DPR dalam rapat kali ini.

Sebab, menurutnya, banyak anggota Komisi III yang hadir dalam rapat ini, berharap bisa kembali lagi menjadi anggota dewan pada Pemilu 2024.

“Jadi mohon maaf kawan-kawan dari KPK, ini kadang-kadang kalau ada seperti ini harap dipahami. Ini kebutuhan untuk kembali ke Senayan, menjadi kebutuhan utama hari ini,” imbuhnya.

Diketahui hari ini KPK dan Komisi III DPR melakukan rapat kerja bersama.

Ketua Komisi III DPR Firli Bahuri menyampaikan sejumlah capaian lembaga antirasuah itu sepanjang tahun 2022.

Salah satunya, mengembalikan aset kerugian negara dari hasil korupsi senilai Rp 575,74 miliar. Angka itu, diklaim Firli, lebih besar ketimbang pencapaian 2021 yaitu senilai Rp 416,94 miliar.

https://nasional.kompas.com/read/2023/02/09/16525821/ketika-ketua-komisi-iii-minta-maaf-kepada-kpk

Terkini Lainnya

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke