Salin Artikel

Hasil Musra Jateng: Ganjar Pranowo Paling Diinginkan Jadi Capres Pemilu 2024

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelompok relawan Joko Widodo merilis hasil Musyawarah Rakyat (Musra) Jawa Tengah yang digelar pada 4 Februari 2023.

Berdasarkan voting dari 9.791 peserta yang berpartisipasi dalam jajak pendapat di Musra Jawa Tengah, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi calon presiden (capres) yang paling diinginkan untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Musra merupakan forum yang digelar relawan Jokowi untuk menghimpun keinginan elemen masyarakat terkait calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) untuk Pemilu 2024.

Penanggung jawab Musra Budi Arie Setiadi mengatakan, Ganjar Pranowo meraih 3.146 suara (32,13 persen).

"Kemudian Prabowo Subianto menjadi capres paling diinginkan kedua dengan meraih 3.041 suara (31,06 persen)," kata Budi saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (8/2/2023).

Di posisi ketiga, capres paling diinginkan ada Moeldoko yang meraih 1.357 suara (13,86 persen).

Selanjutnya, ada Airlangga Hartarto yang menjadi capres diinginkan keempat dengan mendapat dukungan 1.173 suara (11,99 persen).

Lalu, Mahfud MD menjadi capres kelima yang paling diinginkan dengan meraih 389 suara (3,97 persen).

Di posisi keenam capres yang paling diinginkan ada Ridwan Kamil yang meraih 205 suara (2,09 persen).

Anies Baswedan ada di urutan ketujuh capres paling diinginkan dengan meraih 149 suara (1,52 persen).

Pada urutan kedelapan ada Yusril Ihza Mahendra yang mendapatkan 84 suara (0,86 persen).

Kemudian ada Erick Thohir yang meraih 75 suara (0,77 persen) menjadi capres paling diinginkan kesembilan.

Lalu ada Muhaimin Iskandar yang didukung 63 suara (0,64 persen) menjadi capres paling dinginkan kesepuluh.

"Lalu ada capres-capres lain yang secara total meraih 109 suara atau setara 1,11 persen," tambah Budi Arie.

https://nasional.kompas.com/read/2023/02/08/15022601/hasil-musra-jateng-ganjar-pranowo-paling-diinginkan-jadi-capres-pemilu-2024

Terkini Lainnya

Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke