Salin Artikel

Nasdem Ingin Sekper Dibentuk Setelah Deklarasi Koalisi Perubahan

Saat ini, ada tiga partai yang menjajaki Koalisi Perubahan, yakni Partai Demokrat, Partai Nasdem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Mereka mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden.

“Hari ini saya katakan bahwa koalisi belum terbentuk secara resmi kan. Anies ini kan baru (didukung melalui) pernyataan Nasdem, Demokrat, PKS,” ujar Ali pada wartawan, Selasa (7/2/2023).

“Apakah ini sudah dikatakan koalisi? Menurut saya koalisi itu harus deklarasi,” ujar dia.

Menurut dia, lebih baik proses deklarasi atau penentuan sikap ketiga parpol untuk mengusung Anies dilakukan melalui mekanisme internal parpol masing-masing, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Ali tak ingin, keputusan mendukung Anies hanya diambil oleh elite parpol dalam bakal Koalisi Perubahan, atau tanpa mekanisme yang sah.

“(Kami) tidak mau nanti ditengah jalan tiba-tiba penetapan partai tertentu hanya ditetapkan sepihak. Katakanlah oleh ketua umum, tidak oleh forum resmi ya kan. Ini kan bisa digugat oleh kader,” kata dia.

Oleh karena itu, Nasdem menunggu PKS dan Demokrat untuk mengumumkan keputusan pengusungan Anies melalui mekanisme internalnya masing-masing.

Dengan demikian, deklarasi Koalisi Perubahan bisa dilakukan, atau tanpa hambatan dari internal parpol masing-masing.

“Terbentuk dulu koalisinya baru kemudian kita resmikan (Sekper), kita buat kantor bersama,” ujar dia.

Diketahui ide pembentukan Sekper ditawarkan oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada PKS dan Nasdem.

Secara informal ketiga parpol telah memberikan dukungannya pada Anies untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Namun, pimpinan ketiga parpol belum menandatangani nota kesepakatan kerja sama koalisi.

https://nasional.kompas.com/read/2023/02/07/15461831/nasdem-ingin-sekper-dibentuk-setelah-deklarasi-koalisi-perubahan

Terkini Lainnya

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke