JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat Politik Pangi Syarwi Chaniago menyoroti hasil pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang hingga saat ini belum diungkapkan kepada publik.
Menurutnya, diduga masih ada hal yang belum mencapai titik temu di antara keduanya.
"Pertemuan kemarin itu sampai hari ini belum diumumkan internalnya. Nah ini ada apa ? Apakah memang ada hal yang sampai sekarang belum ada titik temunya atau ada hal yang tidak sesuai keinginan Nasdem?" ujar Pangi saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (28/1/2023).
"Atau memang akan ada keputusan soal Rabu Pon itu (reshuffle). Artinya pertemuan itu kemungkinan tak menguntungkan buat Nasdem," ungkapnya.
Meski demikian, Pangi melihat selama ini Presiden Jokowi selalu mendahulukan stabilitas politik dalam kabinetnya.
Apabila ada reshuffle yang mengurangi kursi menteri dari parpol pengusungnya, Jokowi memahami hal itu sama artinya dengan memantik kemarahan.
Oleh karena itu bisa jadi perombakan kabinet yang nanti dilakuman Jokowi akan mengambil jalan tengah.
"Bisa jadi reshuffle semuanya, jadi bukan hanya berbasis karena Nasdem mendukung Anies, tetapi karena kinerja (menteri-menteri). Jadi bukan hanya Nasdem saja," tambahnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis lalu.
Informasi tersebut dibenarkan oleh Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto.
“Saya dengar begitu (ketemu Kamis sore). Tapi isi pembicaraannya saya belum mendapatkan konfirmasi dari Ketum,” ujar Sugeng dihubungi Kompas.com, Jumat (27/1/2023).
Ia mengungkapkan pertemuan keduanya berlangsung lebih dari satu jam.
Pihak Istana pun membenarkan bahwa Presiden Jokowi bertemu dengan Surya Paloh di istana pada Kamis sore.
"Betul ada pertemuan tersebut kemarin sore," ujar Deputi Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin saat dikonfirmasi, Jumat.
https://nasional.kompas.com/read/2023/01/28/20424241/hasil-pertemuan-jokowi-surya-paloh-belum-disampaikan-ke-publik-pengamat-tak
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan