Salin Artikel

PDI-P Akui Sodorkan Nama ke Presiden Terkait "Reshuffle"

BANDUNG, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengakui bahwa partainya menyodorkan nama calon menteri kabinet pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

Nama itu dilaporkan ke presiden sebagai masukan dari partai. Hanya saja, Hasto enggan mengungkap siapa nama kader ataupun jabatan yang diusulkan untuk mengisi posisi menteri Jokowi.

"Tentu saja sebagai partai kami memberikan masukan, tapi terkait dengan nama, ada aspek-aspek teknis, ini menyangkut masa depan seseorang. Kami mohon maaf tidak bisa menyampaikan," kata Hasto saat ditemui di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (28/1/2023).

Hasto mengatakan, nama itu tidak bisa disampaikan sebagai etika dalam berpolitik.

Ia juga tak mengungkapkan kapan dan di mana PDI-P menyodorkan nama kader calon menteri itu kepada Jokowi.

Ia hanya menyebut pertemuan dengan Jokowi kerap dilakukan PDI-P di Istana Negara ataupun Batutulis, Jawa Barat.

"Kalau kita berpolitik, kalau kita bertemu dengan Pak Jokowi, di Istana Merdeka maupun di Batu Tulis dan juga di tempat-tempat lain," tutur Hasto.

Di sisi lain, ia menegaskan bahwa hak prerogatif presiden untuk memutuskan siapa yang akan dilakukan reshuffle ataupun tokoh yang bakal menggantikannya.

"Kalau reshuffle kan hanya bisa terjadi atas kehendak bapak presiden dan itu kewenangan bapak Presiden," jelas dia.

Sebelumnya, ramai diberitakan akan adanya perombakan kabinet pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Kepala Negara menyebut reshuffle dapat dilakukan besok, meski ia tidak mengungkapkan kapan hari yang dimaksud.

"Besok. Ya besok, bisa Jumat, bisa Senin, bisa Selasa, bisa Rabu," kata Jokowi, Kamis (5/1/2023), dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.

Adapun isu reshuffle belakangan mengerucut pada pergantian menteri dari Partai Nasdem.

https://nasional.kompas.com/read/2023/01/28/13042501/pdi-p-akui-sodorkan-nama-ke-presiden-terkait-reshuffle

Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke