Salin Artikel

Sekber Gerindra-PKB Diresmikan: Janji Prabowo dan Cara Gerindra untuk Menenangkan PKB

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman lantas mengeklaim koalisinya dengan PKB menjadi yang paling maju di antara koalisi partai politik (parpol) lain.

Meski mengaku belum ada kesepakatan penentuan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), ia menyatakan bahwa koalisi tetap solid, tanpa konflik.

"Paling kompak, enggak ada saling serang di media, dan sebagainya," ujar Habiburokhman ditemui di Sekber Gerindra-PKB, Senin.

Di sisi lain, Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda sempat berharap peresmian Sekber juga diikuti oleh penentuan capree-cawapres.

Sebab, penentuan pengusungan tersebut berada di tangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

“Sehingga, langkah-langkah pemenangan akan secepatnya bisa disusun dan dilaksanakan,” kata Huda dalam keterangannya, Minggu (22/1/2023).

Prabowo pertimbangkan hasil Ijtima Ulama

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, Muhaimin Iskandar telah menyampaikan hasil hasil Ijtima Ulama Nusantara yang digelar oleh Majelis Syuro PKB kepada Prabowo.

Salah satu hasil ijtima adalah permintaan agar koalisi mengumumkan pengusungan capres-cawapres sebelum bukan puasa.

“Karena bulan puasa adalah hari di mana harapannya menjadi tempat melakukan konsolidasi," sebut Muzani.

Ia mengungkapkan, Prabowo bakal mempertimbangkan hasil ijtima tersebut.

"Beliau (Prabowo) sangat menghargai dan mempertimbangkan dengan serius hasil ijtima ulama itu. Dan Pak Muhaimin juga merasa apa yang menjadi harapannya untuk menyampaikan hasil ijtima ulama kepada Pak Prabowo secara langsung sudah disampaikan," ungkap dia.

Muzani mengatakan, Gerindra juga berharap bahwa Muhaimin Iskandar bisa menjadi cawapres Prabowo.

"Harapannya kan seperti itu. Ya, karena itu Pak Prabowo akan mempertimbangkan dengan serius hasil ijtima para ulama," katanya.

Pasalnya, beberapa waktu belakangan PKB nampak ingin memastikan tiket untuk Muhaimin dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2025.

Muhaimin Iskandar sendiri punya ambisi setidaknya PKB bisa mendapatkan kursi cawapres.

“Sekber begitu efisien sebagai obat penawar kesabaran bagi PKB, sejauh belum ada nama cawapres definitif pendamping Prabowo. Mengingat proses politik bersifat dinamis, dan belum final,” kata Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama Ari Junaedi pada Kompas.com, Selasa (24/1/2023).

Pertama, rendahnya elektabilitas Muhaimin. Kedua, capres-cawapres koalisi parpol lain. Terakhir, bergabungnya parpol baru dalam koalisi.

Oleh karenanya, untuk menunggu momentum tersebut, Gerindra sepekat untuk mendirikan Sekber dengan PKB.

“Pembentukan Sekber bisa diibaratkan cara Gerindra untuk ‘mengurung’ PKB agar tidak loncat kandang, sembari buying time untuk mencari partai lain sebagai tambahan koalisi,” ujar Ari.

https://nasional.kompas.com/read/2023/01/24/07172311/sekber-gerindra-pkb-diresmikan-janji-prabowo-dan-cara-gerindra-untuk

Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke