Salin Artikel

Sekjen Nasdem Sebut Pertemuan Paloh dan Luhut Tak Bahas "Reshuffle"

Plate menegaskan, pembicaraan mengenai reshuffle kabinet merupakan wewenang Presiden Joko Widodo, bukan menteri-menterinya.

"Apalagi kalau ngomong reshuffle, ngomong reshuffle terlalu jauh. Omong reshuffle itu haknya Bapak Presiden, bukan haknya para menteri," kata Plate di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (16/1/2023).

Plate juga meminta agar pertemuan itu tidak ditafsirkan sebagai agenda tunggal yakni membicarakan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ia mengingatkan bahwa pada 2024 mendatang tidak hanya ada pilpers, tetapi juga pemilihan legislatif dan pemilihan kepala daerah.

Menteri Komunikasi dan Informatika itu berpandangan, pertemuan antara Luhut dan Paloh merupakan hal yang positif.

"Kalau masih bisa bertemu, itu baik. Apalagi kalau yang bertemu para tokoh-tokoh sesenior mereka yang punya komitmen yang tinggi untuk Indonesia," kata Plate.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mengungkapkan bahwa Paloh bertemu dengan Luhut di London pada Desember 2022 lalu.

“Kalau mereka berdua ketemu pasti bicara bangsa, tetapi apa pun yang mereka bicarakan itu baik,” kata Ali, Sabtu (14/1/2023) lalu.

“Artinya semakin banyak tokoh sering bertemu untuk berdiskusi, maka saya pikir makin banyak membicarakan masyarakat tentang kondisi-kondisi hari ini,” ujar dia.

Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro menduga, dalam pertemuan itu Luhut memberikan pesan baik dan buruk dari Jokowi kepada Paloh, terutama terkait reshuffle dan pencalonan presiden.

Agung mengatakan, apabila pesan itu terkait reshuffle, hasil komunikasi Luhut dengan Surya Paloh menentukan reshuffle jadi dilakukan atau tidak ke kubu Nasdem.

Dia menyebutkan, ada arahan reshuffle kabinet seharusnya digelar Jokowi pada Rabu (11/1/2023) lalu. Namun, reshuffle itu tertunda.

Apabila pembicaraan Luhut dan Paloh itu terkait capres, maka Surya Paloh ingin Anies Baswedan direstui oleh Jokowi.

Hanya saja, ada kemungkinan Luhut justru menyampaikan kepada Paloh agar mempertimbangkan ulang pencapresan Anies Baswedan.

Dengan begitu, kata Agung, disharmoni antara Surya Paloh dan Jokowi yang selama ini mengemuka ke publik bisa tereliminasi.

https://nasional.kompas.com/read/2023/01/16/19275701/sekjen-nasdem-sebut-pertemuan-paloh-dan-luhut-tak-bahas-reshuffle

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke