Salin Artikel

Pemerintah Komitmen Cari Harun Masiku dan Ricky Ham, Mahfud MD: Tidak Semudah Menangkap Lukas Enembe

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan bahwa pemerintah berkomitmen mencari Harun Masiku dan Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak. Keduanya adalah buronan Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK).

"Kita proses pelan-pelan soal (Bupati) Mamberamo dan Harun Masiku. Misalnya sudah diendus, tempatnya di mana. Namanya (identitasnya) sudah diganti, sudah kami ketahui juga, ini masih tetap dibicarakan dengan negara-negara yang bersangkutan," ujar Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (11/1/2023).

Mahfud mengatakan, mencari buronan di luar negeri tidak semudah membalikan telapak tangan.

Ia pun membandingkan dengan kasus Gubernur Papua Lukas Enembe yang ditangkap di Jayapura, Selasa kemarin.

"Buron yang ada di luar negeri, itu tidak semudah mengambil Pak Lukas, karena itu ada tata krama bahkan tata hukum diplomasi, tata hukum antarnegara, tata hukum kedaulatan, yurisdiksi hukum, dan sebagainya," ujar Mahfud.

"Supaya hati-hati, pun kita tangani terus," kata Mahfud.

Kabar terakhir, KPK menyebutkan bahwa buron Harun Masiku terdeteksi berada di luar negeri.

Harun merupakan politisi PDI Perjuangan yang menjadi tersangka dugaan suap terkait proses Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPR periode 2019-2024.

"Informasi yang kami terima begitu (ada di luar negeri)," ujar Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu, Kamis (5/1/2023).

Atas informasi tersebut, komisi antirasuah itu kemudian bergerak dan melakukan koordinasi dengan beberapa stakeholder di luar negeri guna melakukan pencarian.

Sementara itu, KPK juga memasukan tersangka kasus suap dan gratifikasi proyek pembangunan di Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak, dalam daftar pencarian orang (DPO).

Hal ini dilakukan setelah Ricky yang merupakan Bupati Mamberamo Tengah, tidak diketahui keberadaannya ketika akan dijemput paksa.

Sebelum dijadikan DPO, KPK juga sudah mengeluarkan surat pencegahan terhadap Ricky agar yang bersangkutan tidak kabur ke luar negeri.

Sejak 6 Juni 2022, KPK memulai proses hukum dugaan kasus suap dan gratifikasi proyek pembangunan di Mamberamo Tengah.

KPK kemudian meminta bantuan Polda Papua mencari Ricky setelah mangkir dua kali pemeriksaan.

Setelah sempat terlihat di Jayapura, Ricky kemudian menghilang.

Akhirnya, diketahui bahwa pada Kamis (14/7/2022) pagi, Ricky terlihat di Pasar Skouw yang merupakan kawasan perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini. Sehingga kuat dugaan Ricky saat ini sudah melarikan diri ke negara tersebut.

https://nasional.kompas.com/read/2023/01/11/16112011/pemerintah-komitmen-cari-harun-masiku-dan-ricky-ham-mahfud-md-tidak-semudah

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke