Salin Artikel

Indonesia Proklamasikan Dukungan Penuh untuk Afghanistan dan Palestina

KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan bahwa Indonesia akan terus mendukung rakyat Afghanistan, terutama kaum perempuan.

“Untuk Afghanistan, selain bantuan kemanusian, Indonesia terus mendukung rakyat Afghanistan, terutama kaum perempuan,” ujarnya, Rabu (11/1/2022).

Salah satu upaya yang dilakukan Indonesia adalah menyelenggarakan International Conference on Afghan Women’s Education (ICAWE). Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung pendidikan para perempuan di Afghanistan.

Pernyataan tersebut Retno sampaikan dalam Pernyataan Pers Tahunan Menlu (PPTM) di Jakarta, Rabu.

Tak hanya ICAWE, ia menjelaskan, Indonesia juga telah melakukan sejumlah upaya lain dalam mendukung Afghanistan.

“Upaya tersebut seperti Dialog Ulama Trilateral Afghanistan-Indonesia-Qatar, aktif berpartisipasi dalam misi ulama Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) ke Kabul, serta penandatanganan kerja sama dengan Qatar untuk memperkuat bantuan kemanusiaan dan pengembangan kapasitas Afghanistan,” jelas Retno.

Selain Afghanistan, Retno mengungkapkan bahwa Indonesia juga terus memberikan dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina.

Selama 2022, kata dia, Indonesia telah memberikan sejumlah bantuan untuk rakyat Palestina.

“Adapun bantuan tersebut berupa hibah penanganan dampak pandemi Covid-19 senilai Rp 14,4 miliar, penyaluran bantuan kemanusiaan sebesar Rp 7,2 miliar melalui International Committee of the Red Cross (ICRC),” imbuh Retno.

Selain itu, lanjut dia, Indonesia juga memberikan bantuan alokasi untuk pengungsi Palestina melalui United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA) senilai Rp 3 miliar.

Prioritas politik luar negeri Indonesia 2023

Pada kesempatan tersebut, Retno mengungkapkan bahwa diplomasi perdamaian dan kemanusiaan akan menjadi prioritas politik luar negeri Indonesia pada 2023.

Utamanya, imbuh dia, isu Afghanistan dan Palestina masih akan menjadi fokus diplomasi perdamaian dan kemanusiaan Indonesia pada tahun-tahun mendatang.

“Sebagaimana amanah konstitusi, Indonesia secara konsisten akan terus membantu perjuangan kemerdekaan Palestina. Indonesia akan terus membantu rakyat Afghanistan, terutama kaum wanita dalam memperoleh akses pendidikan,” tutur Retno.

Selain itu, ia juga menyampaikan, Indonesia akan mendorong OKI untuk lebih aktif mendorong penyelesaian isu Palestina dan Afghanistan.

“Prioritas selanjutnya adalah aktif menjalankan diplomasi perdamaian dan kemanusiaan. Indonesia akan terus membantu perjuangan Palestina. Indonesia akan terus membantu rakyat Afghanistan, terutama kaum wanita dalam memperoleh akses pendidikan,” jelas Menlu Retno.

https://nasional.kompas.com/read/2023/01/11/13583051/indonesia-proklamasikan-dukungan-penuh-untuk-afghanistan-dan-palestina

Terkini Lainnya

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke