Salin Artikel

Saat Jokowi Cerita Isu Terkini, Kesibukan, hingga Hobinya Sambil Makan bersama Wartawan

Acara bincang santai dilakukan setelah sekitar dua tahun lebih Presiden tidak bertukar cerita secara khusus dengan wartawan karena pandemi Covid-19.

Dalam unggahan di akun Twitter resminya @jokowi, Kepala Negara mengatakan, acara bincang santai itu diisi diskusi isu-isu terkini.

"Bersilaturahmi dengan para wartawan yang sehari-hari meliput kegiatan di istana, malam ini," tutur Jokowi dalam unggahannya pada Selasa.

"Dalam suasana yang santai, kami berdiskusi secara langsung mengenai isu-isu terkini dari perspektif publik dan juga pemerintah," tulis dia.

Saat bertemu wartawan, Presiden didampingi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno serta Deputi Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Acara makan dan bincang bersama dimulai pukul 17.00 WIB.

Jokowi memulainya dengan mengucapkan selamat sore kepada awak media cetak, elektronik, dan televisi yang sudah menunggunya di meja panjang.

Setelah itu, sambil bercanda, dia mengatakan bahwa acara pada Selasa sore hanya temu kangen biasa dengan wartawan.

"Tidak ada apa-apa lho ini. Tahun baru saya ingin bertemu (wartawan) dan makan bakso, begitu saja," kata Jokowi yang disambut tawa wartawan.

Kepala Negara pun kemudian menuju meja sajian hidangan dan mengajak wartawan segera mengambil makanan yang mereka inginkan.

"Ayo makan, ayo ambil," kata Jokowi.

Di meja hidangan, sudah tersedia sejumlah menu, antara lain bakmi goreng, bakso, pempek, dan siomai.

Jokowi langsung menghampiri bakmi goreng dan mengambil untuk diisi di piringnya.

Sambil mengambil makanan, awak media bertanya kepadanya. "Pak, sibuk sekali ya agenda Bapak akhir-akhir ini?" kata salah seorang wartawan.

"Lho iya, saya kemarin saja baru sampai rumah jam 01.00 WIB (dini hari)," kata Jokowi.

Ia kemudian memperhatikan wartawan yang tampak segan berdiri di dekatnya untuk mengambil makanan.

Dia tertawa dan langsung berkata, "Lho ini kok endak ada yang mau jejer (berdiri berjajar dekat) sama saya di sini? Sini lho," kata Jokowi.

Mendengar ajakan Jokowi, wartawan pun perlahan mendekat dengan malu-malu.

Jokowi lalu membawa piring berisi mi goreng ke tempat duduknya yang berada di tengah meja panjang.

Ia duduk dikelilingi wartawan. Kepala Negara langsung makan mi goreng dengan lahap.

Tidak sampai 10 menit, makanan di piring Jokowi sudah habis.

Dia pun meneguk jus jeruk setelah makan.

Sambil memperhatikan wartawan makan, Presiden Jokowi kembali bercanda.

"Silakan bertanya, tetapi jawabannya enggak ada," kata dia.

Wartawan kembali tertawa dan mengatakan "Yah, Pak."

Ada rasa sedikit kecewa karena semua ingin bertanya seputar isu terkini kepada Presiden.

"Pak, kalau Pak Wapres tim favoritnya MU (Manchester United), Bapak tim favoritnya apa, Pak?" kata wartawan itu.

"Wah, saya sukanya Timnas (Timnas Indonesia) tuh bagaimana ya? Sama Persis Solo," kata Jokowi sambil tersenyum.

"Tapi saya memang suka nonton bola lho. Setiap itu (liga) saya coba tonton. Ya di mobil, di mana saya nonton videonya," kata Jokowi lagi.

Bincang-bincang santai dengan Presiden Jokowi berlangsung sekitar satu jam.

Perbincangan banyak diisi candaan mengenai hobi maupun kegiatan Presiden akhir-akhir ini.

Saat azan maghrib berkumandang pada pukul 18.00 WIB, acara ngobrol dengan Presiden pun selesai.

Namun, Kepala Negara masih menyempatkan diri untuk berfoto bersama wartawan istana.

"Sudah ya, terima kasih yaa...," kata Jokowi kepada wartawan.

"Terima kasih banyak, Pak Presiden, sering-sering ya Pak ngobrol," jawab para wartawan.

https://nasional.kompas.com/read/2023/01/11/05512981/saat-jokowi-cerita-isu-terkini-kesibukan-hingga-hobinya-sambil-makan-bersama

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Menteri Terseret Kasus Korupsi, Hasto Kristiyanto: PDI-P Evaluasi Ke Dalam

Menteri Terseret Kasus Korupsi, Hasto Kristiyanto: PDI-P Evaluasi Ke Dalam

Nasional
PDI-P Punya Program Beasiswa 'Megawati Fellowship', Akan Diluncurkan di Rakernas

PDI-P Punya Program Beasiswa "Megawati Fellowship", Akan Diluncurkan di Rakernas

Nasional
Beri Arahan di Depan Kader PDI-P, Megawati Sebut Politik Itu Dimulai dari Keluarga

Beri Arahan di Depan Kader PDI-P, Megawati Sebut Politik Itu Dimulai dari Keluarga

Nasional
Anies Sebut Negara hingga 'Pelaku Besar' Jadi Penyebab Masalah Lingkungan

Anies Sebut Negara hingga "Pelaku Besar" Jadi Penyebab Masalah Lingkungan

Nasional
Respons KPU Soal Putusan MA Terkait Syarat Eks Terpidana Korupsi Nyaleg

Respons KPU Soal Putusan MA Terkait Syarat Eks Terpidana Korupsi Nyaleg

Nasional
Uji Materi Syarat Eks Terpidana Korupsi Nyaleg Dikabulkan, ICW Sebut Penyelenggara Pemilu Bobrok

Uji Materi Syarat Eks Terpidana Korupsi Nyaleg Dikabulkan, ICW Sebut Penyelenggara Pemilu Bobrok

Nasional
Kawal Judicial Review UU Cipta Kerja, Partai Buruh Akan Gelar Unjuk Rasa

Kawal Judicial Review UU Cipta Kerja, Partai Buruh Akan Gelar Unjuk Rasa

Nasional
Dilirik Jadi Cawapres Prabowo, Gibran Sudah Dialog dengan Internal

Dilirik Jadi Cawapres Prabowo, Gibran Sudah Dialog dengan Internal

Nasional
Nama Bakal Cawapres Ganjar Makin Mengerucut, Sekjen PDI-P: Megawati Hampir Setiap Malam Mohon Petunjuk Tuhan

Nama Bakal Cawapres Ganjar Makin Mengerucut, Sekjen PDI-P: Megawati Hampir Setiap Malam Mohon Petunjuk Tuhan

Nasional
Buka Pintu PSI Gabung Koalisi, Puan: Yuk, Mas Kaesang Ketemu Mbak Puan Dulu

Buka Pintu PSI Gabung Koalisi, Puan: Yuk, Mas Kaesang Ketemu Mbak Puan Dulu

Nasional
Megawati Tunjuk Wasekjen PDI-P Arif Wibowo Jadi Kepala Badan Saksi Pemenangan Pemilu

Megawati Tunjuk Wasekjen PDI-P Arif Wibowo Jadi Kepala Badan Saksi Pemenangan Pemilu

Nasional
Gerindra Harap PSI Gabung Koalisi Indonesia Maju Dukung Prabowo Subianto

Gerindra Harap PSI Gabung Koalisi Indonesia Maju Dukung Prabowo Subianto

Nasional
Sindir Pemerintah Biarkan Pembungkaman Kritik, Anies: Jangan Bilang 'Oh Itu Relawan Saya'

Sindir Pemerintah Biarkan Pembungkaman Kritik, Anies: Jangan Bilang "Oh Itu Relawan Saya"

Nasional
Jaksa Agung Ingatkan Jajarannya Tak Boleh Alergi Kritik dan Saran

Jaksa Agung Ingatkan Jajarannya Tak Boleh Alergi Kritik dan Saran

Nasional
Megawati: Pemilu adalah Pergerakan Turun ke Bawah, Menyatu dengan Rakyat

Megawati: Pemilu adalah Pergerakan Turun ke Bawah, Menyatu dengan Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke