KSAL Muhammad Ali Prioritaskan Modernisasi Alutsista hingga Peningkatan Fasilitas Pangkalan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali menyampaikan empat program prioritasnya.

Adapun Ali baru saja dilantik menjadi orang nomor satu di AL sejak Rabu (28/12/2022).

Dalam siaran pers Dinas Penerangan AL, Jumat (30/12/2022), sumber daya manusia (SDM) prajurit TNI AL ditempatkan sebagai prioritas utama, dengan pertimbangan berputarnya roda sebuah organisasi akan bertumpu pada kemampuan SDM.

Selanjutnya, program prioritas kedua Ali adalah pemenuhan kebutuhan akan alat utama sistem senjata (alutsista).

"Modernisasi dan pemeliharaan serta perawatan alutsista harus memiliki hasil nyata, yakni alutsista yang siap dioperasionalkan dan siap digelar sesuai kebutuhan operasi,” ujar Ali dalam siaran pers, Jumat.

Kemudian, program prioritas ketiga adalah peningkatan fasilitas pangkalan dan sarana maupun prasarana yang dapat menunjang operasi serta tugas-tugas TNI AL.

"Pangkalan harus dilengkapi untuk mampu memberi dukungan secara optimal kepada satuan operasional. Selain itu peningkatan fasilitas maupun sarpras juga diperlukan bagi operasi perbatasan, serta dalam menunjang validasi organisasi," kata Ali.

Serta, program prioritas keempat adalah manajemen operasi dan sistem dukungan logistik.

Dalam mencapai keberhasilan operasi maupun pencapaian tugas-tugas TNI AL, Ali mengatakan, diperlukan penataan terhadap manajemen operasi dengan evaluasi sesuai tahapan guna menentukan strategi yang tepat serta efektif.

Diberitakan sebelumnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono resmi menyerahkan jabatan KSAL kepada Laksamana Muhammad Ali.

Acara serah terima jabatan (sertijab) berlangsung di Lapangan Trisila Markas Besar AL, Cilangkap, Jakarta Timur, pada Kamis (29/12/2022).

Muhammad Ali, yang sebelumnya menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I), dilantik menjadi KSAL menggantikan Yudo Margono yang menjabat sebagai panglima TNI sejak Senin (19/12/2022).

Dengan demikian, jabatan Pangkogabwilhan I saat ini kosong.