Salin Artikel

Piala AFF 2022 Jadi Uji Coba Pertandingan Sepak Bola dengan Penonton Pasca-Tragedi Kanjuruhan

Untuk diketahui, sejak tragedi di stadion Kanjuruhan yang menewaskan ratusan suporter bola, pertandingan sepak bola diputuskan digelar tanpa penonton.

Namun, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, kapasitas penonton di Piala AFF hanya boleh 70 persen dari kapasitas stadion.

“Oleh karena itu, tahap uji coba ini kita berikan 70 persen. Nanti, kalau dari hasil assesmen tersebut, asesmen ini gabungan ya, bukan hanya dari Kepolisian, ada dari PUPR, Menpora dari Kemenkes, kementrian terkait, artinya tentunya ke depan kita juga akan mengarah ke 100 persen,” ujar Listyo Sigit di Stadion GBK, Senayan, Jakarta, Selasa (20/12/2022).

Menurut Listyo Sigit, pelaksanaan pertandingan Piala AFF juga akan menerapkan kebijakan baru dari Perpol Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga.

Ia mengatakan, perpol itu disusun bersama-sama dengan Kemenpora, Kemenkumham, Kemenkes, dan kementerian terkait lainnya.

Dalam aturan baru itu, polisi tidak boleh membawa senjata api dan gas air mata ke stadion.

“Di dalam tentunya hanya ada steward (penjaga pertandingan), polisi di luar. Polisi bisa masuk apabila ada permintaan dari penyelenggara, inspektur keamanan,” katanya.

Lebih lanjut, Listyo Sigit mengatakan, sekitar 1.300 personel Polri juga akan dikerahkan dalam pengamanan Piala AFF.

Namun, jumlah tersebut masih dinamis dan dapat berubah menyesuaikan situasi di lapangan.

“Tentunya, Polri akan menyesuaikan dengan perkiraan ancaman yang terjadi. Untuk saat ini sekitar 1.300 atau 1.400 karena memang sepak bola untuk AFF ini suporternya semua dari, kebanyakan dari Indonesia,” ujarnya.

Mantan Kapolda Banten ini juga memastikan sanksi akan diberikan kepada anggotanya yang melanggar aturan perpol.

Kemudian, Listyo Sigit mengingatkan agar para pendukung atau supporter tertib dan tidak membawa barang berbahaya saat masuk ke stadion.

“Tidak boleh bawa barang-barang berbahaya, tertib, jangan masuk ke dalam lapangan karena itu semua ada sanksinya. Kalau tidak salah, aturannya sudah ada di undang-undang terkait dengan keolahragaan itu semuanya diatur,” ucapnya.

Diketahui, Piala AFF 2022 kali ini bakal diikuti oleh 10 tim, termasuk Timnas Indonesia.

Ke-10 tim peserta Piala AFF 2022 tersebut adalah Indonesia, Thailand, Filipina, Kamboja, Brunei, Vietnam, Malaysia, Singapura, Myanmar, dan Laos.

Tragedi Kanjuruhan

Tragedi Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, diketahui menewaskan ratusan penonton pertandingan sepakbola yang menyaksikan pertandingan Liga 1 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya yang digelar pada 1 Oktober 2022.

Tragedi bermula setelah laga bertajuk derbi Jawa Timur itu berkahir dengan kekalahan Arema FC.

Sejumlah pendukung Arema atau Aremania yang kecewa berhamburan masuk ke lapangan dengan meloncati pagar, membuat situasi tak terkendali.

Aparat keamanan terlihat kewalahan menghalau kericuhan tersebut karena jumlah mereka tidak sebanding.

Situasi semakin tak terkendali ketika aparat keamanan menembakkan gas air mata ke arah tribun penonton.

Banyak korban berjatuhan karena panik dan terinjak-injak hingga sesak napas saat hendak menyelamatkan diri usai gas air mata ditembakkan oleh petugas keamanan.

Dalam kejadian ini ditetapkan enam tersangka, yakni Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita, Ketua Panitia Pelaksana Abdul Haris, Security Officer, Suko Sutrisno.

Kemudian, ada tiga anggota polisi yaitu Kabag Ops Polres Malang, Kompol Wahyu Setyo Pranoto, Dankie Satbrimob Polda Jatim AKP Hasdarman, dan Kasat Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Ahmadi.

https://nasional.kompas.com/read/2022/12/20/17291221/piala-aff-2022-jadi-uji-coba-pertandingan-sepak-bola-dengan-penonton-pasca

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke