JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengatakan pihaknya tak menunggu manuver politik dari PDI-P.
Menurutnya, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tidak terganggu atau terpengaruh dengan sikap politik partai banteng itu.
“Kita enggak pakai menunggu-nunggu, tetap KIB dengan cara sendiri, punya rencana sendiri,” ujar Yandri ditemui di Alun-alun Ida Dewa Agung Jembe, Klungkung, Bali, Selasa (20/12/2022).
Ia mengungkapkan, dinamika politik Tanah Air masih cair. Sikap partai politik (parpol) bisa jadi sangat mempengaruhi satu sama lain.
Namun Yandri menegaskan saat ini KIB punya kebijakan politiknya sendiri dan tidak ingin mengintervensi langkah politik parpol lain.
“Saya kira prosesnya alami saja. Nanti di titik temunya di mana, kita tunggu tanggal mainnya,” ucap dia.
“Tapi kalau KIB, insya Allah tetap kompak, PPP, PAN, Golkar,” sambungnya.
Di sisi lain Yandri menampik jika KIB disebut tak solid dan bisa mengalami pecah kongsi sebelum Pemilu 2024.
Maka sejak awal ketiga partai politik (parpol) KIB tidak membentuk koalisi karena kesamaan pandang soal figur calon presiden (capres) tertentu.
“Karena kalau langsung memunculkan orang kan repot. Tapi dibuat dulu rangka kerjanya,” imbuh dia.
Diketahui PDI-P belum mengumumkan langkah politiknya jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Sebab parpol pimpinan Megawati Soekarnoputri itu bisa mengusung capres-cawapresnya sendiri.
Pasalnya, hanya PDI-P satu-satunya parpol yang memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold.
https://nasional.kompas.com/read/2022/12/20/12431281/tak-tunggu-manuver-pdi-p-pan-sebut-kib-tetap-solid-berisi-3-partai