Salin Artikel

Elektabilitas AHY sebagai Cawapres Dominan di Jawa, Demokrat: Bukan Desain Kita, tapi Kehendak Rakyat

Ia menyampaikan capaian elektoral itu tidak ditargetkan oleh Partai Demokrat.

“Ini sebenarnya bukan desain kita, tapi kehendak rakyat yang ditangkap melalui survei-survei,” ujar Andi pada Kompas.com, Sabtu (17/12/2022).

Namun, ia menduga peningkatan elektabilitas itu pun dipengaruhi oleh langkah AHY yang kerap mengunjungi kader Demokrat di daerah.

Hal itu, lanjut dia, kemungkinan berdampak pada pandangan masyarakat yang mulai memasukkan AHY sebagai figur calon presiden (capres), maupun calon wakil presiden (cawapres).

“Sekarang dia keliling Indonesia, memimpin partai, mungkin sudah ada di kepala atau top of mind masyarakat,” sebutnya.

“Bahwa dia merupakan salah figur capres walau (elektabilitasnya) tidak nomor 1 sampai 3, tapi juga figur cawapres,” jelas dia.

Ia mengungkapkan, ke depan Demokrat bakal terus bergerak menawarkan narasi perubahan.

Salah satu yang tengah ditilik adalah konstituen generasi Z maupun pemilih pemula.

Andi menuturkan, Demokrat ingin menjadi partai politik (parpol) yang merepresentasikan semangat dan suara anak muda.

“Karena ciri kelompok milenial itu mereka mau didengar, apa sih yang mau disampaikan oleh mereka, dan apa gagasan-gagasan yang sedang kita sampaikan,” ungkap dia.

“Mudah-mudahan, kita berharap, sebagai Partai Demokrat, Mas AHY sebagai simbol perubahan ke depan,” imbuhnya.

Diketahui jajak pendapat Poltracking Indonesia Desember 2022 menunjukan elektabilitas AHY sebagai cawapres cukup dominan di 5 provinsi pulau Jawa.

Elektabilitasnya berada di peringkat pertama di DKI Jakarta dengan raihan 24,4 persen, dan Banten dengan capaian 29,3 persen.

Kemudian di Jawa Barat, elektabilitas AHY berada di urutan ke dua dengan perolehan 13,4 persen.

Saat ini Partai Demokrat tengah menjajaki pembentukan Koalisi Perubahan bersama Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Demokrat pun mendorong agar AHY bisa menjadi pasangan capres yang diusung oleh Nasdem yaitu Anies Baswedan.

Tapi koalisi tersebut hingga kini tak kunjung dideklarasikan.

https://nasional.kompas.com/read/2022/12/17/17032531/elektabilitas-ahy-sebagai-cawapres-dominan-di-jawa-demokrat-bukan-desain

Terkini Lainnya

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke