Hal ini disampaikan Jokowi setelah menyerahkan bantuan perbaikan rumah kepada warga korban gempa Cianjur, Kamis (8/12/2022).
"Titipan saya agar pembangunannya segera dimulai, rumah-rumah yang runtuh segera dibersihkan dari puing-puing," kata Jokowi di hadapan warga, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV.
Jokowi juga menyarankan agar bahan bangunan yang masih bisa digunakan kembali digunakan untuk proses perbaikan rumah.
"Yang bisa dipakai batu batanya yang bisa dipakai, ya dibersihkan dipakai lagi. Kayunya yang bisa dipakai juga agar bisa dipakai lagi. Setuju?" ujarnya.
Jokowi mengatakan, aparat TNI dan Polri pun akan membantu proses pembersihan maupun pembangunan bila diperlukan.
Di samping itu, ia mengingatkan agar rumah yang dibangun harus memiliki spesifikasi rumah antigempa sebagaimana diatur oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat (PUPR).
Menurut Jokokwi, ini penting karena Indonesia berada di wilayah cincin api yang membuat Indonesia rawan akan terjadinya gempa.
"Setiap saat gempa itu selalu datang, insya Allah enggak (terjadi gempa), tapi memang kita harus menyadari kita ini berada di garis cincin api," kata Jokowi.
Total ada 8.100 penerima bantuan ganti rugi yang pencairannya akan dilakukan secara bertahap agar tepat sasaran.
"Uang yang sudah diberikan agar seratus persen dipakai untuk perbaikan rumah yang kita miliki. Setuju? Sehingga pengambilannya bertahap," ujar Jokowi.
https://nasional.kompas.com/read/2022/12/08/12253441/bantuan-sudah-diberikan-jokowi-minta-perbaikan-rumah-terdampak-gempa-cianjur