Salin Artikel

Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar, DPR Minta BNPT dan Densus 88 Polri Cari Aktor Intelektualnya

Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrat Hinca Panjaitan menilai, peristiwa tersebut menjadi peringatan keras bagi BNPT dan penegak hukum lainnya.

"Sangat mengejutkan kita semua. Terkesan kita lengah selama ini. Oleh karena itu, saya minta jangan lengah. Aparat penegak hukum harus tetap siaga," kata Hinca kepada wartawan, Rabu.

Kendati menilai lengah, Hinca meminta saat ini penegak hukum fokus menaruh perhatian pada penanganan kasus.

Di sisi lain, ia juga mengaku akan membawa kasus bom bunuh diri itu ke dalam rapat Komisi III DPR bersama Polri.

"Segera tangani dengan baik dan fokus. Kita akan minta penjelasan Polri soal ini," ujarnya.

Sementara itu, anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI-P Arteria Dahlan mengecam keras aksi bom bunuh diri tersebut.

Ia mengatakan, tindakan itu cenderung mengarah ancaman teror bagi semua pihak.

Oleh karena itu, Arteria meminta ada percepatan pengusutan kasus tersebut, khususnya dari Kapolda Jawa Barat.

"Cari tahu siapa pelaku atau pun aktor intelektual di belakang kejadian ini," kata Arteria.

Kendati demikian, ia mengajak masyarakat untuk tetap tenang menyikapi kejadian ini.

Sebab, ia memastikan negara akan hadir menangani kasus dan mewaspadai aksi teror terjadi kembali.

Akan tetapi, ia meminta ada tindakan cepat dari pemerintah melakukan mitigasi pasca kejadian dan pemulihan di masyarakat.

"Kejadian ini pastinya tidak akan membuat rakyat takut, justru semakin yakin bahwa aksi-aksi biadab ini akan menjadikan kita semua semakin solid, semakin meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan," ujar politikus PDI-P itu.

Diketahui, telah terjadi bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat. Mabes Polri membenarkan kejadian tersebut.

"Iya di Astanaanyar," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan saat dimintai konfirmasi, Rabu.

Secara terpisah, Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung menyampaikan, pihaknya menerima laporan ledakan terjadi pukul 08.20 WIB.

Ia mengatakan, saat apel pagi, ada seseorang masuk ke Mapolsek dan mengacungkan senjata. Orang tersebut, kemudian menerobos apel pagi.

"Anggota menghindar, kemudian ada ledakan. Pelaku membawa bom meninggal dunia di lobi Astanaanyar," kata Aswin.

Menurutnya, tiga orang anggota polisi mengalami luka-luka dan dirawat di RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung (RS Polri di bandung).

Terbaru, satu orang anggota polisi dinyatakan meninggal dunia terkait insiden bom bunuh diri tersebut.

https://nasional.kompas.com/read/2022/12/07/18500751/bom-bunuh-diri-di-polsek-astanaanyar-dpr-minta-bnpt-dan-densus-88-polri-cari

Terkini Lainnya

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Nasional
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Nasional
Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Nasional
Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Nasional
Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Nasional
Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke